JATIMTIMES - Empat bedak di Pasar Singosari, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dilaporkan ludes terbakar, Jumat (23/5/2025) malam. Hingga Sabtu (24/5/2025), penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran di Pasar Singosari tersebut juga sempat viral di media sosial. Berdasarkan dokumentasi yang turut dihimpun JatimTIMES dari sejumlah pesan berantai pada WhatsApp Grup, terlihat kepanikan sejumlah warga yang beraktifitas di pasar saat terjadinya kebakaran.
Baca Juga : Gudang Pabrik Rokok di Pakisaji Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 5 Miliar
Di sisi lain, pihak kepolisian dari Polsek Singosari juga terlihat berkoordinasi dengan sejumlah pihak saat mendatangi lokasi kejadian. Saat itu, api terlihat membara dari sejumlah bedak di Pasar Singosari.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menuturkan, kebakaran dilaporkan terjadi pada Jumat (23/5/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sekitar 20 menit kemudian, kebakaran dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang yang kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian.
"Kebakaran terjadi pada empat bedak di sebelah belakang Pasar Singosari," ujar Sigit dalam konfirmasinya kepada JatimTIMES, Sabtu (24/5/2025).
Data Damkar Kabupaten Malang menyebutkan, luas total bedak yang mencapai kisaran 60 meter persegi tersebut milik Supinah (59) warga Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, empat bedak milik Supinah tersebut disewakan kepada sejumlah orang.
"Indikasi sumber api penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp 250 Juta," ujarnya.
Hingga kini peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polsek Singosari masih mendalami penyebab pasti kebakaran dan total kerugian yang ditimbulkan akibat adanya kebakaran tersebut.
Baca Juga : Acara RitualĀ Adat Seblang Bakungan Tahun 2025 Diawali Gerakan Bersih-bersih Sungai
Sementara itu, kronologi kebakaran bermula pada Jumat (23/5/2025) malam. Saat itu, sejumlah masyarakat yang sedang bersiap aktifitas jual beli di sekitar lokasi kejadian melihat api dan kepulan asap. Asalnya dari dalam bedak.
Peristiwa tersebut kemudian disampaikan kepada pihak keamanan pasar yang selanjutnya dilaporkan kepada pihak terkait. Personel Damkar Kabupaten Malang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan tindakan penanggulangan pada pukul 22.35 WIB.
Danton Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Malang Syaiful Anwar menuturkan, tiga unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman kebakaran turut melibatkan personel gabungan dari Muspika Singosari termasuk Polsek dan Koramil Singosari, sejumlah relawan, dan warga sekitar.
"Api dapat dijinakkan tadi (Sabtu, 24/5/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Kemudian dilanjutkan proses pembasahan hingga selesai dan tidak ada bara api maupun kepulan asap hingga pukul 03.45 WIB," pungkas Syaiful kepada JatimTIMES, Sabtu (24/5/2025).