JATIMTIMES - Rangkaian Acara Ritual Adat Seblang Bakungan Tahun 2025 diawali dengan Gerakan Bersih-bersih Sungai "Banyu Lanang" yang membelah jalan menuju arah Stasiun Kereta Api Banyuwangi Kota di Kelurahan Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi.
Menurut Lurah Bakungan Agus Rahmanto, gerakan membersihkan sungai "Banyu Lanang" diikuti sekitar 100 peserta, yang antara lain; Tim SIBAT (Siaga Berbasis Masyarakat) Kelurahan Bakungan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Joger Blambangan, Karang Taruna (Panitia Bersih Desa Adat Seblang Bakungan), Masyarakat sekitar, dan berkolaborasi dengan Sungai Watch.
Baca Juga : Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK, Mas Dhito: Jangan Terjebak di Zona Nyaman
“Ritual Adat Seblang Bakungan Tahun 2025 ini bukan hanya untuk membersihkan spiritual tetapi kami juga ingin menghadirkan kebersihan sebagai wujud nyata dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kebersihan lingkungan khususnya sungai,” ujar Agus pada Jumat (23/5/2025).
Dia menuturkan kegiatan yang digelar berkerjasama dan kolaborasi dengan Sungai Watch, lembaga-lembaga kemasyarakat dan ibu-ibu PKK serta beberapa stake holder terkait.
Untuk selanjutnya, Ritual Adat Seblang Bakungan akan dimulai pada 10 Juni 2025 sekitar pukul 15.00 WIB dengan acara pembukaan bazar dan penampilan seni budaya dari para siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Setelah break Salat Magrib malamnya ada pementasan musik tradisional “Kawitan”, tambah Agus.
Untuk bazar rakyat panitia menyiapkan lebih dari 40 stand dan memberikan prioritas kepada warga setempat berpartisipasi menggelar produk UMKM dan ekonomi kreatif.
”Alhamdulillah sudah full semua dan tidak mungkin menambah tenda karena keterbatasan tempat yang ada,” imbuh lurah berkaca mata itu.
Baca Juga : Dua Pelajar Lempari Paving Pemotor di Jalan Veteran, Diamankan Polisi
Kemudian pada hari kedua (11/6/2025) sore, menurut Agus, penonton bisa menikmati sajian kesenian lokal aneka tari anak-anak. Malam harinya panitia akan menampilkan kreasi tari dari Sanggar Lang-lang Buana.
Pada hari ketiga merupakan hari terakhir rangkaian acara pelaksanaan Ritual Adat Seblang Bakungan yang diawali mulai sore hari dengan nyekar di makam Leluhur Masyarakat Bakungan dan Ritual di Sumber Penawar. “Setelah Magrib ada selamatan kampung, Ritual Ider Bumi dan tumpengan serta ditutup dengan Ritual Tarian Adat Seblang,” tambah Agus.
