JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang turut ambil bagian dalam upaya mensukseskan pekan olahraga provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan dengan menyiagakan personel medis selama gelaran itu berlangsung.
Sebagai informasi, gelaran Porprov IX Jatim ini akan digelar di Malang Raya sebagai tuan rumah. Sehingga, tiga daerah yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu terus mematangkan persiapan.
Baca Juga : Bobot Terberat Capai 1,2 Ton, Ini Ragam Jenis Sapi Kurban Prabowo di Jatim
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) akan disiagakan untuk kebutuhan seluruh atlet yang berlaga. Total ada sebanyak 27 rumah sakit (RS), 58 klinik serta 16 puskesmas.
“Kita sesuaikan dengan kebutuhan. Jadi semua rumah sakit kita libatkan. Semua klinik yang bekerja sama dengan BPJS sekitar 58 juga ikut serta, serta 16 puskesmas. Di titik-titik venue yang ada, yakni 15 titik, nanti tenaga kesehatan akan bertugas,” ujar Husnul.
Tak hanya itu, Dinkes juga bakal menyiapkan tenaga medis yang akan bertugas secara mobile. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan, mengingat gelaran Porprov tersebar di sejumlah titik.
“Yang stay di sini ada, yang mobile juga ada. Satu tim minimal terdiri dari empat orang, yakni satu dokter, dua tenaga kesehatan (perawat atau bidan), dan satu driver. Mereka juga dilengkapi dengan alat transportasi,” jelas Husnul.
Sebenarnya, sejumlah kontingen telah membawa tenaga medis sendiri. Kendati demikian pihaknya tetap akan melakukan pemantauan. Bahkan termasuk di lokasi penginapan para atlet nanti.
“Kita mobile juga ke penginapan kontingen, baik dari Kota Malang maupun kota lain. Semua dilakukan demi pelayanan kesehatan maksimal,” ujarnya.
Baca Juga : Kejari Kota Malang Belum Gunakan Tenaga TNI untuk Keamanan: Kami Belum Ada Arahan Pimpinan
Catatan dihimpun JatimTIMES, totalnya Dinkes Kota Malang akan menyiagakan hingga 160 tenaga medis yang disebar di semua venue. Terutama di venue yang berada di Kota Malang.
“Kota Malang punya 40 venue. Jika dikalikan satu tim dengan empat personel, berarti sekitar 160 tenaga medis kami siapkan. Untuk Kabupaten Malang dan Kota Batu, juga akan kami kirimkan tim sesuai cabor yang diikuti atlet Kota Malang,” pungkas Husnul.
Diketahui, Kota Malang bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu akan menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi di Jawa Timur ini. Sebanyak 40 cabor akan dipertandingkan di Kota Malang. Ajang ini rencananya akan dimulai pada 28 Juni 2025 mendatang.