JATIMTIMES - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP Negeri di Kota Malang akan mulai dibuka pada pertengahan Juni 2025. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang telah mengumumkan bahwa proses pendaftaran akan dimulai pada 13 Juni 2025, dengan simulasi sistem lebih dulu digelar pada 5 Juni 2025.
Dilansir dari Instagram resmi @dikbudmalangkota, ada lima jalur pendaftaran yang bisa diikuti calon peserta didik, masing-masing dengan ketentuan, jadwal, dan persyaratan tersendiri.
Baca Juga : Polisi Tangkap Pemuda Pengedar Narkoba, Amankan 24,48 Gram Sabu
Berikut ini rincian jalur pendaftaran SPMB SMP Kota Malang 2025:
1. Jalur Domisili
Jalur ini diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di Kota Malang. Kuotanya mencapai 40 persen dari total daya tampung masing-masing SMP Negeri.
Cara Daftar:
Mengakses situs https://kotamalang.spmb.id
Mengisi formulir secara online
Mengunggah Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran (format PDF/JPG, maksimal 2MB)
Jadwal:
Pendaftaran: 10–12 Juni 2025
Pengumuman: 13 Juni 2025
Daftar ulang: 13–14 Juni 2025
2. Jalur Afirmasi
Ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu serta penyandang disabilitas ringan. Kuota yang disediakan sebanyak 25 persen, dengan rincian 20 persen untuk siswa tidak mampu dan 5 persen bagi penyandang disabilitas.
Persyaratan Tambahan:
Surat keterangan DTKS dari Dinas Sosial Kota Malang atau KIP
Surat keterangan disabilitas dari dokter atau kartu penyandang disabilitas (bagi penyandang disabilitas)
Jadwal:
Pendaftaran: 13–14 Juni 2025
Pengumuman: 16 Juni 2025
Daftar ulang: 16–17 Juni 2025
3. Jalur Mutasi Orang Tua
Jalur ini untuk siswa yang berpindah domisili karena mutasi tugas orang tua/wali, serta untuk anak dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Total kuotanya 5 persen (3 persen mutasi tugas dan 2 persen untuk anak PTK).
Syarat Tambahan:
Surat mutasi tugas orang tua (maksimal 1 tahun terakhir) dari instansi pemerintah, TNI/Polri, BUMN/BUMD
Surat tugas PTK dari sekolah asal (jika anak PTK)
Jadwal:
Pendaftaran: 13–14 Juni 2025
Pengumuman: 16 Juni 2025
Daftar ulang: 16–17 Juni 2025
4. Jalur Prestasi Akademik
Jalur ini dibuka bagi siswa dengan prestasi akademik berdasarkan nilai rapor dan Uji Kompetensi Daerah (UKD). Kuotanya sebanyak 20 persen.
Catatan:
Lulusan SD/MI Kota Malang tak perlu mengisi ulang nilai rapor
Lulusan dari luar Kota Malang atau lulusan sebelum 2024/2025 wajib memasukkan rata-rata nilai rapor semester 7–11
Jadwal:
Pendaftaran: 16–18 Juni 2025
Pengumuman: 20 Juni 2025
Daftar ulang: 20–21 Juni 2025
Baca Juga : Justin Hubner Terpilih Sebagai Pemain Terbaik Wolves U-21 Musim 2024/2025
5. Jalur Prestasi Non-Akademik
Jalur ini ditujukan bagi siswa yang memiliki prestasi di bidang non-akademik selama tiga tahun terakhir. Kuotanya sebesar 10 persen.
Syarat Tambahan:
Sertifikat lomba/hafiz Qur’an yang telah diverifikasi Disdikbud Kota Malang
Jadwal Verifikasi:
Penyerahan sertifikat: 23–25 Juni 2025
Verifikasi Disdikbud: 23–30 Juni 2025
Pengambilan hasil verifikasi: 1 Juli 2025
Jadwal Pendaftaran:
Pendaftaran: 2–3 Juli 2025
Pengumuman: 4 Juli 2025
Daftar ulang: 4–5 Juli 2025
Itulah berbagai tahapan yang perlu dipersiapkan calon siswa sebelum melakukan pendaftaran. Disdikbud Kota Malang juga meminta agar dokumen-dokumen persyaratan disiapkan dalam bentuk asli dan fotokopi. Para orang tua juga disarankan agar memindai semua berkas supaya memudahkan untuk diunggah ke laman SPMB.
Adapun Disdikbud Kota Malang juga menekankan bahwa seluruh tahapan pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online melalui laman resmi SPMB (https://kotamalang.spmb.id.) tanpa dipungut biaya. Proses ini dibuka selama 24 jam per hari selama masa pendaftaran.
Hasil seleksi akan diumumkan secara online dan offline pada 13 Juni 2025 pukul 09.00 WIB. Orang tua bisa melihat hasil di laman resmi atau langsung ke sekolah tujuan.
Bagi calon siswa yang dinyatakan lolos seleksi, wajib melakukan daftar ulang pada 13–14 Juni 2025 pukul 09.00–15.00 WIB. Jika tidak melakukan daftar ulang sesuai jadwal, maka dianggap mengundurkan diri secara otomatis.
Dinas Pendidikan juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk datang ke sekolah jika butuh bantuan teknis dalam proses pendaftaran. Operator di masing-masing sekolah siap membantu sesuai alur dan ketentuan yang berlaku.