JATIMTIMES - Belasan siswa dari Madrasah Aliyah (MA) Nasional Yayasan Pendidikan dan Sosial Baitul Makmur Sawojajar, Kota Malang, tampak antusias saat mengunjungi Kantor Redaksi JatimTIMES Network pada Rabu (21/5/2025). Para siswa ini datang dalam rangka kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) untuk belajar langsung tentang media pers dan produksi konten digital.
Dalam kunjungan tersebut, para siswi disuguhi beragam materi seputar pembuatan berita, konten media sosial, hingga konten video. Tak hanya teori, mereka juga mendapat kesempatan untuk praktik langsung layaknya seorang jurnalis dan content creator.
Baca Juga : USG Resmi Berdiri di Gresik, Akan Bangun Kawasan TechnoparkÂ
Kegiatan dibuka dengan pengenalan tentang JatimTIMES.com dan dilanjutkan dengan sesi diskusi dua arah. Para peserta juga terlihat aktif berdialog, menyampaikan pendapat hingga melontarkan berbagai pertanyaan seputar proses produksi berita dan konten.
Pada sesi pertama, para siswi diperkenalkan dengan jurnalistik, mulai dari pengenalan media massa, tantangan pers di era digital, hingga teknik dasar penulisan berita bersama Pimpinan Redaksi JatimTIMES, Nurlayla Ratri. Mereka kemudian mengikuti simulasi peliputan layaknya wartawan di lapangan, belajar bagaimana menggali informasi dan mengemasnya menjadi berita.
Sesi kedua berlanjut dengan materi seputar konten video untuk media sosial bersama Manager Konten JatimTIMER Imarotul Izzah dan koordinator konten Ahmad Nur Amin. Di sini, para siswi diajak mengenali cara menyusun narasi untuk konten visual, termasuk teknik voice over yang sering digunakan dalam produksi konten video digital.
Agenda kunjungan ditutup dengan tur redaksi, di mana para siswi diajak melihat langsung proses produksi di balik layar JatimTIMES.com. Mulai dari ruang produksi berita hingga tim kreatif yang merancang konten digital.
Waka Kesiswaan MA Nasional, Elly Anasrul Firdaus, M.Pd., menyampaikan alasannya para siswa belajar ke JatimTIMES. "Untuk rujukan anak-anak supaya mengerti menulis yang bagus itu seperti apa, untuk mereka (siswa) supaya ada pengalaman untuk upgrade skill terkait tentang menulis, utamanya menulis tentang konten yang diupload di media sosial," jelas Elly.
Ia berharap, setelah mengikuti kunjungan ini, para siswi bisa memahami dasar-dasar menulis berita yang baik, serta proses yang perlu dilalui sebelum sebuah berita dipublikasikan.
"Diharapkan untuk siswa setelah belajar dari sini itu minimal bisa menulis berita, terkait dengan persiapan berita ketika sebelum dipublikasikan apa saja yang perlu disiapkan. Kayak seperti tadi belajar voice over, kemudian belajar cara menulis berita yang baik itu seperti apa, kriteria apa, supaya berita yang disajikan anak-anak itu berbasis fakta," tambahnya.
Elly juga menyebut alasan MA Nasional memilih JatimTIMES adalah reputasinya sebagai salah satu media terbesar dan terpercaya di Malang Raya dan tingkat nasional.
Baca Juga : Kalender Jawa Weton Rabu Pon 21 Mei 2025: Karakter, Rezeki, Jodoh hingga Pekerjaan yang Cocok
"Karena seperti yang saya ketahui dan juga anak-anak lainnya ketahui, JatimTIMES ini adalah salah satu media yang terbesar di Malang Raya dan nasional. Karena itu kami memilih ke sini karena tadi nama besar, sekaligus konten-konten yang disajikan di JatimTIMES sangat bagus dan menarik pembaca." tambahnya.
Kepala Sekolah MA Nasional Baitul Makmur Malang, Zaenal Musthofa, S.Pd saat mengikut sesi belajar bareng JatimTIMES. (Foto: Amin/JatimTIMES)
Sementara itu, Kepala Sekolah MA Nasional, Zaenal Musthofa, S.Pd., berharap kunjungan ini bisa memberikan ilmu yang bermanfaat bagi siswi-siswinya.
"Tujuan kita untuk mencari ilmu. Harapan kami, kakak-kakak (pemateri) bisa mendampingi, mendidik anak-anak kami, membagikan ilmunya, dengan harapan ilmunya bisa manfaat, di dalam kehidupan anak-anak kami," ujar Zaenal.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas sambutan dari tim JatimTIMES serta memohon maaf bila selama kunjungan ada hal-hal yang kurang berkenan.
"Dan kami mewakili MA Nasional minta maaf apabila ada yang kurang berkenan, kami minta maaf. Semoga kegiatan ini memberikan berkah kepada semua," tutup Zaenal.
