JATIMTIMES - Sebuah rumah di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang rusak usai diterjang angin kencang yang dipicu akibat cuaca ekstrem, Kamis (8/5/2025) malam. Dilaporkan, pemilik rumah turut mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengungkapkan, bencana angin kencang terjadi pada Kamis (8/5/2025) tengah malam sekitar pukul 21.15 WIB. Peristiwa tersebut kemudian baru dilaporkan menjelang Jumat (9/5/2025) dini hari.
Baca Juga : 7 Perbedaan Herbal untuk Maag Akut dan Kronis yang Harus Kamu Ketahui
"Satu rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap dan tembok akibat terdampak angin kencang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Jumat (9/5/2025).
Rumah yang mengalami kerusakan usai diterjang angin kencang tersebut milik Mursidi. Rumah tersebut dihuni oleh 1 Kepala Keluarga (KK) dengan empat orang jiwa.
Pemilik rumah yang kini berusia 59 tahun itulah yang turut menjadi korban dalam peristiwa angin kencang tersebut. "Korban mengalami luka di bagian kepala dan kedua kakinya. Korban hanya mengalami luka ringan, memar-memar. Sehingga tidak sampai di bawa ke rumah sakit," ujar Sadono.
Selain mengakibatkan korban luka, bencana angin kencang juga menyebabkan sejumlah kerugian material. "Perkiraan nilai kerugian kurang lebih Rp 20 juta," ujarnya.
Sebelum terjadi bencana angin kencang, hujan deras sempat melanda wilayah Kecamatan Lawang khususnya di Desa Mulyoarjo. "Sehingga mengakibatkan rumpun bambu tumbang dan menimpa serta merusak atap hingga tembok rumah jebol," terang Sadono.
Baca Juga : Bisa Membawa Pengaruh Negatif, Fengsui sarankan 5 Tanaman Hias ini Tidak Diletakkan di Depan Pintu Rumah
Sementara itu, personel gabungan dari unsur BPBD Kabupaten Malang, Polsek dan Koramil Lawang, Pemerintah Desa Mulyoarjo, sejumlah relawan hingga masyarakat setempat turut dilibatkan dalam upaya penanganan paska bencana.
"Kondisi sampai dengan saat ini masih dilakukan kerjabakti bersama warga sekitar hingga perangkat desa," pungkasnya.