free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Tanah Longsor di Tulungrejo Tutup Akses Jalan Menuju Pura Luhur Giri Arjuno Kota Batu

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Tanah longsor terjadi di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu menutup total akses jalan ke Pura Luhur Giri Arjuno.(Foto: Dokumen BPBD)

JATIMTIMES - Hujan lebat mengguyur sejumlah titik di wilayah Kota Batu sejak Senin (19/5/2025) sore. Dampak guyuran hujan memicu bencana tanah longsor di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Selasa pagi (20/5/2025).

Data Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat, peristiwa itu dilaporkan sekitar pukul 08.00 WIB. Proses penanganan oleh tim reaksi cepat (TRC) BPBD masih berlangsung.

Baca Juga : Arti penting pembagian kekuasaan Jabatan Politis-Jabatan Struktural

"Saat ini masih proses pembersihan. Tim sudah ke lokasi," jelas Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu Arif Purwanto, Selasa (20/5/2025).

Dikatakannya, tim gabungan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan kaji cepat, pembersihan material longsor, serta berkoordinasi dengan pihak terkait guna percepatan penanganan.

Tebing setinggi 25 meter ini longsor dengan lebar 20 meter ini mengakibatkan material longsor terdiri dari tanah, kayu hingga bebatuan ini menutupi akses jalan belum bisa dilewati.

"Tanah longsor menutup total jalan akses menuju Pura Luhur Giri Arjuno," tambahnya.

Arif menyebut, BPBD mendatangkan alat berat Eskavator untuk mempercepat penanganan pembersihan material. Sebab, tumpukan tanah dan kayu memenuhi jalan.

Baca Juga : Kalender Jawa Weton Selasa Pahing 20 Mei 2025: Karakter, Karir, Cinta, dan Rezeki

Pihaknya memohon maaf atas gangguan akses jalan yang terputus. Ia juga meminta masyarakat bersabar karena adanya proses penanganan dan pembersihan agar jalan utama ke tempat ibadah itu bisa dilalui kembali.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Mengingat, intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi di sebagian besar wilayah Kota Batu.

"Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan lain selain akses jalan yang tertutup. BPBD Kota Batu memastikan bahwa informasi perkembangan penanganan akan terus diperbarui secara berkala," ringkas Arif.