free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Kompak Bersama Unsur TNI, Wali Kota Malang Tinjau Pelaksanaan MBG

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau pelaksanaan MBG di SMPN 19 bersama sejumlah unsur TNI.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) pada Senin (19/5/2025) pagi. Pelaksanaan MBG tersebut dilangsungkan di SMP Negeri 19 Malang. 

Wahyu yang memimpin rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang nampak kompak melakukan peninjauan bersama perwakilan dari unsur TNI.  Diantaranya yakni Danlantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Arya Delano, Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Kohir serta Danlanud Abd Saleh Kolonel Pnb Reza R Sastranegara. Kota Malang sendiri telah melaksanakan kegiatan MBG sejak 28 April 2025 lalu. Di mana, aktivitas dapur makanan untuk kebutuhan MBG dipusatkan di Lanal Malang. 

Baca Juga : Tetangga Curi Perangkat Audio Senilai Rp 25 Juta

Wahyu pun  menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI yang telah turut melaksanakan program nasional ini. Dimana saat ini, pelaksanaan MBG di Kota Malang telah ditopang dengan dua satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). 

"Di Kota Malang ini ada dua dapur untuk MBG yang dijadikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pertama dilaksanakan oleh Lanal Malang, kemudian satu lagi di Yayasan Bahrul Maghfiroh. Keduanya dapat menjangkau 10 sekolah di tingkat SD hingga SMP di Kota Malang," jelas Wahyu. 

Menu yang disajikan pada program tersebut juga telah dipastikan telah memenuhi kebutuhan gizi. Yang terdiri dari nasi, lauk ayam, sayur, buah, tempe dan susu. Dalam hal ini, Wahyu pun mengaku bahwa Pemkot Malang juga aktif memantau kandungan gizi makanan. Hal tersebut dimaksudkan agar sesuai standar dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

"Ini tak hanya sekadar program seremonial. Makanan bergizi harus benar-benar kita kontrol. Harapannya ke depan, memang bisa semua sekolah. Namun, ini bertahap. Sekarang sudah ada lima SD dan lima SMP, yang menerima manfaat," tutur Wahyu.

Sementara itu, Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Arya Delano berkomitmen untuk selalu siap sedia melaksanakan program pemerintah pusat dalam hal ini melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Menurutnya, sinergi dengan Pemkot Malang dan instansi TNI lainnya sangat penting untuk menjamin pelaksanaan berjalan lancar. 

"Program MBG ini kami mendapatkan mandat dan di Kota Malang, melalui Lanal Malang yang secara sarana dan prasarana sudah memadai. Saat ini untuk kapasitas produksi Lanal Malang kurang lebih 3.000 porsi dan target ke depan bisa naik hingga 4.000 porsi per hari," tuturnya.

Baca Juga : Pimpin Apel Pagi, Mbak Wali Ingatkan Para ASN Pemkot Kediri Bekerja Lebih Cepat dan Responsif

Arya mengatakan, bahwa penambahan porsi tentu bukan perkara mudah. Pasalnya, pemenuhan kebutuhan 4.000 porsi tersebut nantinya juga akan berdampak pada serapan tenaga anggotanya. 

"Program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari kebijakan nasional untuk meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa. Tentu kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik," sambungnya.

Dalam pelaksanaannya, tidak sedikit siswa yang mengaku senang dengan menu makanan yang disajikan. Meski ada yang masih memilih-milih sayur, sebagian besar siswa menyambut positif dan mengaku menikmati hidangan.

"Enak (menunya), saya suka dengan masakan ayamnya. Biasanya yang enak juga karena ada buahnya, kalau saya sendiri kurang suka sayurnya," kata siswa kelas 7, SMPN 19 Malang, M. Ramadhani.