JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengapresiasi atas kegiatan peluncuran buku bertajuk Neng Syafiyah: Teladan Cinta, Ilmu dan Ketulusan. Lathifah sangat mengapresiasi buku yang menurutnya sangat menginspirasi ini.
Buku dari Ikatan Alumni Fakultas Humaniora (Ikafahuma) tersebut diluncurkan pada Jumat (16/5/2025) di Ruang Teater Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Acara juga dirangkai dengan doa bersama untuk mengenang Almaghfurlah Nyai Syafiyah.
Baca Juga : 4 Program Unggulan Diluncurkan Bupati Jombang Sebagai Akselerasi 100 Hari Kerja
Pejabat perempuan yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH. Bisri Syansuri ini mengatakan, bahwa dirinya mengaku bersyukur dan berbahagia. Sebab, dapat bersilaturrahmi kembali dengan keluarga besar UIN Maliki Malang, khususnya para civitas akademika Fakultas Humaniora dan juga dengan keluarga serta kolega dari almaghfurlah Nyai Syafiyah.
"Saya ingin mengucapkan selamat atas dirilisnya buku bertajuk Neng Syafiyah: Teladan Cinta, Ilmu, dan Ketulusan, yang mana dalam setiap lembarnya mengajak kita untuk mengenal lebih jauh sosok beliau yang santun dan penuh kasih, sekaligus untuk mengenang jasa serta perjuangan dakwah beliau, terutama dari sisi pendidikan dan keagamaan," ungkap Lathifah dalam sambutannya.
Mantan Anggota DPR RI itu menuturkan, buku ini berisi tentang biografi dan pengalaman Nyai Syafiyah yang tentunya memiliki nilai lebih untuk menjadi bahan bacaan serta rujukan untuk memahami Nyai Syafiyah.
Menurut Lathifah, terdapat pepatah yang mengatakan, bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Sehingga, perjalanan hidup Nyai Syafiyah yang diceritakan melalui buku "Neng Syafiyah: Teladan Cinta, Ilmu dan Ketulusan" ini akan menyuguhkan berbagai pelajaran berharga kepada para pembaca.
"Dalam hal ini, wawasan keilmuannya yang mendalam dan keteguhan akhlaknya menjadi warisan penting yang mampu menginspirasi, baik bagi kalangan sejawat maupun para generasi muda," ujar Lathifah.
Pejabat publik yang dulunya berprofesi sebagai guru ini mengungkapkan, bahwa komitmen Nyai Syafiyah terhadap dunia pendidikan tidak dapat diragukan lagi. Di mana hal ini tercermin dari dedikasi Nyai Syafiyah dalam mendampingi mahasiswa dan santri, baik dalam aspek akademik maupun spiritual
Baca Juga : SI RIZKI, Internet Gratis untuk Rakyat: Pemkab Blitar Resmikan 351 Titik Akses Digital
Dalam kesempatan ini, Lathifah juga mengatakan bahwa pada hakikatnya masyarakat yang suka dan gemar membaca buku merupakan masyarakat yang bersedia dan memiliki kemauan untuk bergerak maju.
"Manakala kita membudayakan membaca, pada saat yang bersamaan kita akan menjadi rajin belajar, dan masyarakat yang rajin belajar inilah yang akan selangkah lebih dekat menuju masyarakat yang maju," tutur Lathifah.
Lebih lanjut, Lathifah berharap, seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan doa bersama dan luncuran buku bertajuk "Neng Syafiyah: Teladan Cinta, Ilmu dan Ketulusan" dapat menjadi bagian dari transformasi besar bangsa Indonesia menuju ke negara maju melalui budaya gemar membaca.
