free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Wali Kota Malang Ingatkan Investor Lalui Tahapan yang Sesuai sebelum Berinvestasi

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengingatkan investor agar tidak sembarangan berinvestasi di Kota Malang. Artinya, para investor diminta untuk tetap melalui tahapan-tahapan yang sesuai sebelum berinvestasi di Kota Malang. 

Wahyu mengatakan, jika para investor telah melalui tahapan-tahapan yang sesuai, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dapat melakukan back up. Hal ini juga untuk menyikapi polemik rencana pembangunan hotel baru di wilayah Blimbing. 

Baca Juga : Raden Jaka Tingkir: Dari Yatim Pengging Menjadi Kaisar Jawa

"Saya berharap, investor yang akan masuk melakukan tahapan-tahapan. Kami di Kota Malang akan mem-back up, tapi tahapan harus dilakukan," ujar Wahyu. 

Termasuk di dalamnya tahapan untuk bagaimana melibatkan masyarakat. Terutama yang berada di sekitar lokasi pembangunan. "Bagaimana pendekatan dengan masyarakat karena masyarakat juga harus terlibat," imbuh Wahyu. 

Jika tidak melalui tahapan dengan benar, Pemkot Malang tidak akan dapat berbuat banyak kalau terdapat masalah terkait proses investasi. Sehingga, kepastian tahapan yang dilalui dalam proses investasi harus diperhatikan.

"Kalau ada tahapan yang tidak dilalui, kami tidak bisa apa-apa. Karena tahapan itu menjadi satu kepastian bahwa semua proses sudah dilakukan dengan benar," ucap Wahyu. 

Menurut dia, saat ini iklim investasi di Kota Malang sedang pada tren yang positif. Dirinya pun berharap agar hal itu dapat terus dipertahankan. 

Baca Juga : Mbak Wali Vinanda Raih Outstanding Young Public Leader of The Year pada Leading Women Award 2025

Kondusivitas iklim investasi di Kota Malang juga dapat dilihat dari nilai investasi yang masuk. Catatan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi yang masuk di Kota Malang mampu mencapai Rp 2,8 triliun sepanjang 2024. 

Angka tersebut melebihi target pada tahun 2024 yang sebesar Rp 1,4 triliun. Sedangkan pada tahun 2025 ini, nilai investasi di Kota Malang ditarget mampu mencapai Rp 1,6 triliun. 

"Di 2023 dan 2024 kenaikan (investasi) cukup signifikan. Di 2025 target Rp 1,6 T, di triwulan pertama sudah tercapai Rp 920 M. Jadi, sangat mungkin bisa melebih target," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan.