JATIMTIMES - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur (Kanwil BPN Jatim) menggelar rapat monitoring dan evaluasi program strategis nasional, Kamis (15/5/2025). Dalam kegiatan yang digelar di Ruang Reforma Kanwil BPN Jatim itu, percepatan sertifikasi tanah wakaf jadi sorotan.
Rapat kali ini merupakan rapat lanjutin dari monitoring dan evaluasi sebelumnya yang diadakan pada awal bulan ini. Kepala Kanwil BPN Jatim Asep Heri ingin mengebut proses sertifikasi tanah wakaf. Ia mengatakan bahwa memasuki semester dua ini, semua jajarannya harus menjalankan percepatan terkait pencapaian program strategis nasional.
Baca Juga : Akhir Gelombang I, Kloter 50 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Masuk Asrama
“Segera disisir dalam waktu dekat semua program yang masih jauh dari capaian dan jika ada kendala segera konsultasikan, sampaikan jika perlu bantuan, Kanwil akan turun membantu untuk mengurai masalah yang terjadi," ujarnya.
Pada monitoring dan evaluasi kali ini terdapat beberapa point yang bapak Kakanwil tekankan terkait percepatan sertipikat wakaf, rumah ibadah dan aset keagamaan lainnya yaitu pelakasanaan sensus harus dilaksanakan dengan tepat sasaran dan benar datanya.
Sementara itu, terkait hal ini sebelumnya Asep Heri juga sempat menghadiri rapat koordinasi percepatan sertifikat wakaf yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) pada Selasa, 13 Mei 2025 di Kantor PWNU Jawa Timur.
Rapat tersebut juga membahas percepatan pendaftaran sertifikat tanah wakaf, khususnya tanah wakaf dan aset milik Nahdlatul Ulama yang ada di Jatim. Pada kesempatan itu, LWP PWNU mendapatkan bantuan tenaga ukur dari Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) dan Masyarakat Ahli Survey Kadastar Indonesia (MASKI).
Baca Juga : Begini Upaya Pemkot Kediri Cegah Genangan Air di Beberapa Ruas Jalan di Kota Kediri
Asep Heri menyampaikan bahwa pada pekan ini semua harus bergerak lebih cepat dan seluruh Kantor Pertanahan wajib untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan sertifikasi wakaf berjalan.
“Para Kepala Kantor Pertanahan beserta jajaran segera menindaklanjuti dan pastikan diakhir bulan Mei semua sensus tanah wakaf harus selesai 100 persen. Wujudkan janji dan komitmen kita bersama bahwa target 80.000 wakaf, bulan September siap untuk diserahkan,” ujarnya.