free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Asesmen Lapangan MPI Unisba Blitar Jadi Momentum Penguatan Mutu Pendidikan Islam

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Suasana kegiatan asesmen lapangan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam proses penjaminan mutu akademik, diikuti oleh tim asesor dan sivitas akademika dengan penuh semangat dan profesionalisme. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kamis pagi, 15 Mei 2025, udara segar menyambut derap langkah civitas akademika Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Di Gedung Fakultas Agama Islam, suasana tampak lebih khidmat dari biasanya. Spanduk bertuliskan “Assesmen Lapangan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)” tergantung rapi di aula utama. Hari itu menjadi momen penting bagi Unisba Blitar, khususnya Program Studi MPI, yang tengah menjalani proses asesmen lapangan oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Acara dibuka dengan penerimaan resmi terhadap dua asesor yang diutus oleh LAMDIK, yakni Prof. Dr. Mohammad Munadi, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Siti Maisaroh, S.E., M.Pd. Keduanya hadir sebagai perwakilan dari lembaga akreditasi independen yang memiliki mandat untuk menilai mutu institusi pendidikan tinggi di bidang kependidikan.

Baca Juga : Kampanye Rise And Speak, Ajak Kelompok Rentan Korban Kekerasan Berani Bersuara

Namun yang menjadi inti dari pagi itu adalah sambutan yang disampaikan Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, M.Si. Dalam nada optimistis, rektor menyebut kehadiran asesor sebagai bentuk kehormatan sekaligus penyemangat bagi seluruh komponen kampus untuk terus melangkah dalam peningkatan mutu. Menurutnya, proses akreditasi tidak sekadar bersifat administratif, melainkan bagian dari ikhtiar membentuk budaya mutu secara berkelanjutan di lingkungan akademik.

“Proses ini kami maknai sebagai pembelajaran institusional,” ujar Soebiantoro dalam sambutan yang kemudian disambut tepuk tangan hangat. Ia menegaskan bahwa asesmen lapangan ini bukan akhir, tetapi bagian penting dari perjalanan panjang Prodi MPI menuju kematangan akademik dan profesionalisme.

Lebih lanjut, rektor yang dikenal dekat dengan para dosen dan mahasiswa ini menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim penyusun borang akreditasi serta tim gugus penjamin mutu universitas dan fakultas. Ia mengakui, kerja keras mereka telah membawa Program Studi MPI sampai pada tahap penting ini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah menyiapkan dokumen dengan dedikasi tinggi dan semangat kebersamaan. Semoga ikhtiar ini menjadi amal jariyah kita untuk kemajuan Unisba Blitar sebagai perguruan tinggi Islam,” katanya.

Dalam nada penuh harap, rektor juga menekankan bahwa Prodi MPI memiliki misi besar: mencetak manajer dan pemimpin pendidikan Islam yang profesional, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan zaman. Pernyataan ini bukan sekadar jargon, melainkan cerminan dari arah strategis Unisba Blitar dalam menjadikan pendidikan sebagai pilar perubahan.

Sambutan rektor pun ditutup dengan pantun khas yang memancing senyum para hadirin. “Ke Blitar singgah ke Kampung Coklat, seru dan indah suasananya. Selamat datang penuh hormat, semoga asesmen berkah hasilnya.” Sebuah penutup yang ringan, namun menyiratkan doa tulus dari seluruh civitas akademika.

Proses asesmen ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi Fakultas Agama Islam, khususnya Prodi MPI, dalam memperkuat eksistensinya di tengah dinamika dunia pendidikan tinggi Islam. Selain sebagai ajang evaluasi, asesmen lapangan juga menjadi ruang refleksi bagi lembaga untuk meninjau capaian dan merumuskan strategi ke depan.

“Semoga hasilnya bisa maksimal, sesuai dengan harapan kita semua,” demikian harap Soebiantoro. Sebuah pernyataan yang merangkum semangat kolektif kampus: bergerak bersama, tumbuh bersama.

Di akhir acara, wajah-wajah optimistis terlihat di berbagai sudut ruangan. Tak ada kesan tegang, yang ada hanya semangat untuk memperbaiki, membuka diri terhadap masukan, dan terus melaju dengan mutu. Di Unisba Blitar, hari itu bukan sekadar asesmen, tapi wujud nyata komitmen terhadap pendidikan Islam yang berkemajuan.

MPI Unisba Blitar: Menyiapkan Manajer Pendidikan Islam yang Profesional dan Visioner

Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus mengokohkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul di bidang keislaman dan kependidikan. Salah satu bukti nyata dari langkah strategis tersebut adalah hadirnya Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di bawah naungan Fakultas Agama Islam. Meski tergolong baru, prodi ini tampil dengan visi besar dan arah yang jelas: mencetak sarjana Islam profesional di bidang manajerial dan entrepreneur, yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.

Dekan Fakultas Agama Islam Unisba Blitar, Dr. Winarto, M.Pd.I, menjelaskan bahwa MPI didesain sebagai jawaban atas kebutuhan dunia pendidikan Islam yang semakin kompleks dan menuntut kompetensi manajerial modern. Ia menyebutkan bahwa kehadiran MPI di Unisba Blitar bukan sekadar pelengkap program studi, melainkan sebagai bentuk inovasi akademik yang menggabungkan manajemen, kewirausahaan, dan karakter Islam.

“MPI ini adalah prodi baru, tapi kami mengusung semangat besar. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya paham teori, tapi juga siap memimpin lembaga pendidikan berbasis Islam dengan semangat entrepreneur dan kompetensi global,” ujarnya.

Prodi MPI memiliki visi jangka panjang: Terwujudnya Sarjana Islam yang profesional dalam bidang manajerial dan entrepreneur dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Untuk mewujudkan visi tersebut, enam misi disusun secara sistematis, mulai dari penyelenggaraan pendidikan hingga pengabdian masyarakat dan kerja sama lintas institusi.

Baca Juga : Cetak KTP-el Tak Perlu ke Kanigoro, Dispendukcapil Blitar Mulai Penyetelan Alat di Kecamatan

Dalam hal pendidikan, prodi ini mengarahkan mahasiswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), memiliki wawasan internasional, serta mampu menjadi entrepreneur berkarakter Islam. Penelitian dan pengabdian masyarakat pun didorong untuk menghasilkan kontribusi nyata dalam perkembangan pendidikan Islam kontemporer.

Kurikulum Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Unisba Blitar disusun secara aplikatif agar para lulusannya mampu menjawab tantangan dunia nyata dengan kompetensi yang relevan. Hal ini tercermin dari beragam prospek kerja yang ditawarkan.

Lulusan MPI memiliki peluang untuk menjadi konsultan manajemen lembaga pendidikan Islam yang berperan dalam membantu lembaga-lembaga pendidikan merumuskan strategi dan solusi berbasis nilai-nilai keislaman. Mereka juga dapat berkarier sebagai manajer lembaga pendidikan Islam, yang dituntut untuk menguasai fungsi-fungsi utama dalam manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

Selain itu, lulusan MPI dibekali dengan kemampuan mengelola yayasan pendidikan berbasis syariah serta pemahaman mendalam mengenai dinamika pendidikan Islam, sehingga siap menjadi pengelola yayasan yang profesional. Peluang lain terbuka lebar di bidang penelitian, di mana lulusan dapat berkontribusi sebagai peneliti kependidikan Islam untuk mengembangkan ilmu pengetahuan sekaligus mencari solusi atas berbagai persoalan pendidikan.

Tak kalah penting, lulusan MPI juga dapat mengabdi sebagai tenaga edukatif kependidikan Islam, seperti guru atau tenaga kependidikan, yang siap mengajar di berbagai jenjang pendidikan dengan fondasi keilmuan Islam yang kuat dan karakter yang mulia.

Pada Kamis, 15 Mei 2025, Program Studi MPI Unisba Blitar menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kehadiran asesor, yakni Prof. Dr. Mohammad Munadi, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Siti Maisaroh, S.E., M.Pd., disambut dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, M.Si., menyatakan bahwa proses akreditasi bukan hanya evaluasi administratif, tapi juga bentuk pembelajaran institusional untuk memperkuat budaya mutu secara berkelanjutan.

Rektor juga memberikan apresiasi tinggi terhadap tim penyusun borang dan tim penjamin mutu fakultas dan universitas atas kerja keras mereka. “Semoga ikhtiar kita diterima sebagai ibadah dan membawa hasil maksimal demi kemajuan Unisba Blitar sebagai perguruan tinggi Islam,” ucapnya.

Dengan semangat kolaboratif dan visi besar yang diusung, Prodi MPI Unisba Blitar tak sekadar menyiapkan lulusan untuk dunia kerja, melainkan juga membentuk pemimpin pendidikan Islam masa depan. Kombinasi antara ilmu manajemen, jiwa kewirausahaan, dan nilai-nilai keislaman menjadi bekal utama yang ditanamkan sejak dini.

Bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari perubahan dunia pendidikan Islam, MPI Unisba Blitar adalah pilihan strategis. Di sinilah tempat tumbuhnya manajer-manajer pendidikan yang profesional, tangguh, dan berakhlak mulia.