JATIMTIMES - Langit dini hari masih menggelayut kelam saat deretan bus besar berwarna putih terparkir rapi di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (14/5/2025). Namun, semangat dan haru jelas terpancar dari wajah-wajah para calon jemaah haji (CJH) yang bersiap menuju Tanah Suci.
Hari itu, sebanyak 140 CJH Kota Blitar resmi diberangkatkan oleh Wali Kota Blitar H.Syauqul Muhibbin—yang akrab disapa Mas Ibin.
Baca Juga : Ini Syarat dan Biaya Pembuatan SKCK secara Online Terbaru 2025
Acara pemberangkatan berlangsung khidmat. Doa-doa mengalun, mengiringi langkah para tamu Allah dari kloter 46 dan 47 yang masing-masing berisi 64 dan 76 jemaah. Sejak subuh, halaman kantor itu dipenuhi sanak saudara yang mengantar dengan pelukan, linangan air mata, dan lambaian tangan penuh harap.
Wali Kota Mas Ibin berdiri di tengah barisan jemaah dan keluarga dengan sorot mata penuh ketulusan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan mendalam kepada para CJH. Menurut dia, keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan fisik ke Tanah Suci, melainkan juga perjalanan spiritual yang sarat makna dan tanggung jawab.
“Atas nama Pemerintah Kota Blitar, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga seluruh jemaah diberikan kemudahan, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah,” ujar Mas Ibin, dengan nada suara yang tenang namun tegas.
Ia menegaskan bahwa pemberangkatan CJH merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warganya, khususnya dalam urusan keagamaan. Pemerintah Kota Blitar, sebutnya, secara rutin memberikan fasilitas pemberangkatan jemaah setiap tahunnya demi kenyamanan dan kemudahan para tamu Allah.
Bukan hanya soal fasilitas, Mas Ibin juga menitipkan pesan moral yang kuat kepada para jemaah. Ia mengimbau agar seluruh jemaah menjaga kesehatan, kekompakan, serta semangat saling membantu selama menjalankan ibadah. Di tengah keramaian dan tantangan fisik ibadah haji, sikap saling tolong-menolong dianggapnya sebagai nilai luhur yang harus terus dijaga.
Lebih jauh, Mas Ibin berharap para jemaah dari Kota Blitar bisa menjadi representasi positif bangsa Indonesia di mata dunia. Ia menyebut bahwa setiap jemaah tak hanya membawa nama pribadi atau keluarga, tapi juga membawa nama daerah dan negara.
“Jadilah duta bangsa yang mencerminkan akhlak dan sikap positif selama berada di luar negeri,” pesannya, yang kemudian disambut anggukan para jemaah.
Baca Juga : 455 ASN Tahun 2024 di Situbondo Terima Petikan Surat Keputusan Bupati
Suasana haru tak terelakkan. Beberapa jemaah tampak dicium tangannya oleh anak atau cucu mereka yang masih kecil. Sementara yang lain memeluk erat pasangan hidupnya sebelum menaiki bus. Bagi banyak dari mereka, momen ini telah lama dinantikan sepanjang hidup.
Pemberangkatan CJH ini menegaskan bahwa urusan pemerintahan tak semata soal pembangunan fisik, tetapi juga keberpihakan terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat. Di Blitar, ibadah haji tidak hanya dimaknai sebagai kewajiban agama, melainkan juga sebagai wujud kedekatan antara negara dan warganya.
Saat bus-bus mulai bergerak perlahan meninggalkan halaman kantor wali kota, teriakan takbir dan lambaian tangan mengiringi kepergian para jemaah. Kota Blitar kembali menorehkan catatan positif—memfasilitasi warga dalam menapaki jejak Ibrahim dan Ismail di tanah suci.
Dan seperti yang diharapkan Mas Ibin, semoga seluruh jemaah pulang dengan selamat, membawa predikat haji yang mabrur, serta menjelma sebagai insan-insan baru yang lebih arif bagi keluarga dan kotanya.