free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Waisak 2025 Kapan? Ini Jadwal, Tema Beserta Rangkaian Kegiatannya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ilustrasi Waisak. (Foto: Freepik)

JATIMTIMES - Setiap tahunnya, perayaan Waisak menjadi hal yang dinanti-nanti oleh jutaan umat Buddha di Indonesia dan dunia.

Dalam setiap perayaannya, Waisak selalu membawa pesan kedamaian, pengendalian diri, dan kebijaksanaan yang relevan untuk semua kalangan.

Baca Juga : Talk Show Pengenalan 12 Calon Rektor UIN Malang: Kriteria Sosok Pemimpin yang Layak Dibeber Rektor 

Oleh karena itu, tak heran banyak orang yang bertanya-tanya kapan Waisak 2025 dirayakan serta tema yang digunakan apa. Lantas kapan Waisak 2025 diperingati serta tema apa yang digunakan? Berikut penjelasan lengkapnya. 

Jadwal dan Tema Waisak 2025

Merujuk Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dirilis Kemenag, Waisak 2569 BE jatuh pada Senin, 12 Mei 2025.

Sementara mengutip laman Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama, tema Waisak 2025 yaitu, “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”.

Sementara sub tema tahun ini adalah, “Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk”.

Tema ini mengandung makna mendalam yang mengajak umat Buddha untuk memperkuat nilai-nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai jalan menuju terciptanya kedamaian tidak hanya di lingkungan sekitar, namun juga di dunia secara luas.

Pengendalian diri dan kebijaksanaan adalah dua pilar utama dalam ajaran Buddha yang membantu mengatasi konflik batin dan eksternal.

Maka dengan mengamalkan nilai-nilai ini, umat Buddha diharapkan mampu menjadi agen perdamaian di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Mengenal Waisak dan Rangkaian Kegiatannya

Dikutip dari situs resmi Kemenag, kata Waisak berasal dari dua bahasa, yakni Vaisakha (Sansekerta) dan Vesakha (Pali). Keduanya merujuk pada salah satu nama bulan dalam kalender Buddha.

Kalender Buddha memakai sistem lunisolar. Artinya, kalender ini memakai kombinasi gerakan Bulan (lunar) dan Matahari (solar).

Ditambahkan dari buku Terminologi Bulan dari Berbagai Peradaban dan Negara oleh Arwin Juli Rakhmadi Butar dkk, kalender Buddha juga tersusun dari total 12 bulan.

Nama-namanya adalah Chaitra, Vaisakha, Jyaistha, Asadha, Sravrana, Bhadrapada/Proshthapada, Vina, Karttika, Margasirsa, Pausa, Magha, dan Phalguna.

Bulan kedua, yakni Vaisakha, punya makna khusus bagi penganut Buddha. Pada bulan tersebut, terdapat Hari Raya Waisak yang bertujuan untuk memperingati 3 hal.

Pertama, kelahiran calon Buddha Siddharta Gautama di Taman Lumbini pada 623 SM, lalu momen Pangeran Siddharta Gautama mencapai 'Penerangan Sempurna' di Bodh pada 588 SM, dan wafatnya Buddha Gautama di Kusinara pada 543 SM.

Baca Juga : Nilai Tukar Petani Jatim Turun 1,92 Persen, Terdalam di Pulau Jawa

Setiap tahun, umat Buddha di Indonesia rutin merayakan Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Di perayaan ini, kalangan umat Buddha akan menghadirkan berbagai rupa Buddha dan stupa untuk memberikan energi spiritual sebagai manifestasi dari Sri Buddha.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Waisak Nasional 2569 BE/2025 ini kembali dilaksanakan di Candi Borobudur.

Berikut rangkaian kegiatan Waisak yang bisa diikuti umat Buddha Indonesia:

• 4 Mei 2025: Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia

• 10-11 Mei 2025: Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur

• 10 Mei 2025: Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut

• 11 Mei 2025: Air Berkah Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut

• 12 Mei 2025: Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Pelepasan Lampion Waisak, Detik-Detik Waisak (pukul 23.55.29 WIB), dan Pradaksina Candi Borobudur.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tanggal perayaan Waisak 2025, tema dan rangkaian kegiatannya. Semoga bermanfaat!