free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Gaungkan Sport Tourism di Panderman Gravity Park Downhill 2025, 272 Pembalap Tampil Memukau

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Salah satu peserta Men Elite Panderman Gravity Park Downhill 2025 melintasi trek curam menuju garis finish. (Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sekitar 272 pembalap sepeda downhill sukses tampil memukau di ajang Panderman Gravity Park Downhill 2025 yang berlangsung hingga Minggu (11/5/2025). Tak hanya kompetisi menaklukkan trek curam, adu cepat turun tebing di Desa Pesanggrahan itu turut menggaungkan Sport Tourism di Kota Batu.

Selama tiga hari mulai tanggal 9 Mei 2025 dan ditutup 11 Mei 2025 hari ini, downhiller dari Indonesia dan negara-negara ASEAN berlomba di lintasan kaki Gunung Panderman itu.

Baca Juga : Gus Qowim Buka Open Turnamen Catur Walikota Cup 2025

Ajang internasional ini, termasuk dalam kalender Union Cycliste Internationale (UCI) kategori C2, berlangsung di Panderman Bike Park, Desa Pesanggrahan, dan melibatkan banyak pihak, mulai dari komunitas sepeda gunung, pelaku UMKM, hingga sektor pemerintahan daerah.

..

Ketua Pelaksana Panderman Gravity Park Downhill 2025 Fahresa Indra Renaldy mengatakan, ajang ini bukan hanya tentang balapan, tapi juga merupakan momentum untuk menghidupkan kembali gairah sport tourism di Kota Batu, sekaligus menciptakan perputaran ekonomi di tingkat akar rumput.

"Digelar terbuka, peserta datang dari Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan negara Asean lain," ujarnya.

Lintasan baru bernama Trek Menthok sepanjang 1,45 kilometer dengan elevasi turun 224 meter telah disiapkan secara khusus. Titik start berada di Dusun Toyomerto dan finish di area Camping Ground Kusuma Agrowisata. Pria yang dipanggil Renaldy itu menyebut, jalur kali ini menyuguhkan kombinasi antara pemandangan eksotis Kota Batu dan medan ekstrem, lengkap dengan area jumping yang disesuaikan bagi rider profesional dan segmen hobi.

Kategori yang dilombakan meliputi Men Elite, Women Elite, Men Junior, hingga kelas master dan hobi. "Kami telah menyiapkan trek untuk semua level. Fokus kami adalah menjadikan ajang ini inklusif, aman, kompetitif, serta menambah pengalaman wisata berbasis olahraga di kawasan Panderman," terang Renaldy.

Kegiatan yang diinisiasi kelompok pemuda Desa Pesanggrahan itu diharapkan mampu terus mengembangkan sport tourism. Terlebih, gelaran ini juga menyedot animo peserta dari luar kota bahkan hingga mancanegara. "Harapannya setiap tahun bisa digelar terus secara rutin," imbuh Renaldy.

...

Di tempat yang sama, Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, jika event tersebut menjadi salah satu media untuk memperkenalkan lintasan downhill baru ke para atlet. Kawasan baru tersebut merupakan kerja sama wilayah dengan Perhutani. "Venue ini juga sekaligus menjadi salah satu yang digunakan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 mendatang," ujar Nurochman.

Baca Juga : 10 Hari Operasi Pekat di Kota Malang, Amankan 11 Pelaku

Wali kota yang disapa Cak Nur itu menyebut jika event downhill selalu mendapat apresiasi besar dari berbagai pihak. Itu terbukti dari tingginya animo peserta yang tak hanya datang dari Kota Batu. Melainkan luar kota hingga mancanegara.

Pria asli Desa Sumberejo itu menambahkan, jika setelahnya Pemkot Batu akan menggelar kembali event downhill. Khususnya dengan lebih banyak kelas yang dibuka. "ulai 2026 akan secara rutin diadakan kompetisi downhill," ungkapnya.

Cak Nur menilai segala bentuk kompetisi mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah. Kehadiran mereka otomatis juga akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat. "Tentu perputaran ekonomi juga tumbuh positif karena okupansi hotel dan pendapatan daerah juga terdongkrak," tutupnya.