free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Belasan Rumah di Pakisaji Diterjang Angin Kencang dan Banjir, BPBD Distribusikan Bantuan ke Warga Terdampak

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Personel gabungan saat melakukan penanganan bencana banjir dan angin kencang di Kecamatan Pakisaji yang berlangsung pada Jumat (9/5/2025) malam. (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Belasan rumah di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang terdampak bencana banjir dan angin kencang, Jumat (9/5/2025). Hingga Sabtu (10/5/2025), penanganan hingga pendistribusian bantuan terhadap warga terdampak bencana masih terus dilangsungkan.

"Cuaca ekstrem memicu terjadinya angin kencang dan banjir pada dua desa di Kecamatan Pakisaji," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat dikonfirmasi di sela agenda pendistribusian bantuan, Sabtu (9/5/2025).

Baca Juga : Purworejo Rahardja: Ketika Wayang, Pemerintahan dan Tradisi Bertemu dalam Satu Panggung di Blitar

Dua desa yang terdampak bencana angin kencang dan banjir tersebut ialah Desa Kebonagung dan Genengan. Terparah, dampak bencana angin kencang dan banjir terjadi di Desa Kebonagung.

Rinciannya, dua rumah mengalami kerusakan di bagian atap usai diterjang angin kencang. Dua rumah yang rusak tersebut dihuni oleh dua Kepala Keluarga (KK) dengan total sembilan orang jiwa.

"Sedangkan yang tergenang banjir ada 11 rumah yang dihuni oleh 31 orang jiwa," terang Sadono.

Sementara itu, di Desa Genengan dilaporkan ada dua rumah warga yang rusak di bagian atap. Yakni yang dihuni oleh dua KK dengan total lima orang jiwa. "Nihil korban jiwa," imbuh Sadono.

Sebagaimana diberitakan, bencana angin kencang dan banjir dilaporkan terjadi pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, hujan dengan intensitas ringan hingga deras disertai angin dan petir terjadi di wilayah Kecamatan Pakisaji dan sekitarnya.

"Cuaca ekstrem itulah yang diduga menjadi pemicu terjadinya angin kencang yang juga turut mengakibatkan kerusakan beberapa rumah dan jaringan listrik," ujar Sadono.

Sementara itu, hingga Jumat (9/5/2025) malam hujan dengan intensitas rendah masih terjadi di wilayah Kecamatan Pakisaji. Namun demikian, genangan banjir pada saat itu dilaporkan telah mulai surut. Bahkan banjir genangan di Desa Kebonagung dilaporkan sudah surut pada sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga : Bupati didampingi Wabup Lepas Jemaah Haji Asal Pamekasan

Penanggulangan pasca bencana angin kencang dan banjir tersebut turut melibatkan sejumlah personel gabungan. Yakni mulai dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Pakisaji, Pemerintah Desa (Pemdes) Kebonagung dan Genengan, Polsek Pakisaji, sejumlah relawan hingga masyarakat setempat.

"Kami telah melaksanakan assessment, identifikasi, pembersihan dan penyedotan genangan banjir hingga distribusi logistik bagi masyarakat terdampak," ujarnya.

Sadono menerangkan, penyaluran bantuan logistik tersebut terus berlangsung hingga hari ini, Sabtu (10/5/2025). "Tadi siang kami juga telah mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak angin kencang dan banjir luapan di Desa Kebonagung dan Desa Genengan," ujarnya.

Penyaluran distribusi bantuan tersebut berlangsung di Balai Desa Kebonagung dan Balai Desa Genengan. Agendanya berlangsung pada Sabtu (10/5/2025) siang.

Sementara itu, rincian bantuan yang telah didistribusikan tersebut meliputi terpal, sembako, makanan siap saji, biskuit, selimut, peralatan masak, perlengkapan makan, pakian, kasur lipat.