JATIMTIMES- Sebelum resmi dilantik para pemain sepakbola putra-putri Kabupaten Banyuwangi sudah disiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX Tahun 2025 yang akan digelar di Malang Raya pada Juni-Juli 2025 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi Michael Edy Hariyanto setelah acara Pengukuhan Pengurus Askab PSSI Banyuwangi Masa Bakti 2024-2029 Menuju Banyuwangi Bumi Sepak Bola Banyuwangi Bina Sepakbola dan Banyuwangi Prestasi Sepakbola di Aula Alam Indah Lestari (AIL) Kecamatan Blimbingsari Banyuwangi pada Jumat (9/5/2025).
Baca Juga : Tanamkan Disiplin dan Cinta Tanah Air Sejak Dini, Satbinmas Polresta Banyuwangi Gelar Pembinaan Pelajar
Menurut Michael, saat ini jumlah pemain sepakbola putra sudah mengerucut menjadi 24 setelah sebelumnya tim pelatih menjaring 30 pemain terbaik hasil yang dilaksanakan di beberapa wilayah.
“Pemain sudah ready untuk tanding Pra Porprov di Jember. Karena agendanya ini mendesak, sebelum pelantikan sudah ada jadwal dari Asprov PSSI Jatim kita sudah siap,” ujar Michael kepada sejumlah wartawan.
Dia menuturkan untuk materi pemain yang akan mengikuti Porprov Jatim sudah final, tetapi untuk menampilkan permainan terbaik saat ini dalam proses latihan intensif seminggu dua kali.
Sedangkan untuk tim pelatih akan dipimpin oleh Coach Purwanto yang didampingi beberapa asisten yang berasal dari beberapa klub yang ada di Banyuwangi.
“Target untuk sepakbola putri juara, sedangkan untuk Porprov putra saya mendengan banyak kabupaten / kota lain yang memasang target juara. Jadi kita bisa kita usahakan masuk final kalau bisa juara,” pungkas Michael.
Sementara Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyad mengungkapkan kondisi sepakbola di Indonesia sama dengan yang ada di negara Brasil. Pada waktu sore di lahan-lahan dan tempat-tempat yang kosong jam 15.00 ramai anak-anak yang bermain sepakbola.
Menurut Ahmad Riyad, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasiona, Askab bisa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan beberapa dinas / instansi dalam melakukan program pembinaan sepakbola.
Baca Juga : Purworejo Rahardja: Ketika Wayang, Pemerintahan dan Tradisi Bertemu dalam Satu Panggung di Blitar
Selanjutnya dia mengungkapkan untuk mengoptimalkan program pembinaan sepakbola, pemerintah bersama stakeholder terkait diharapkan membangun lapangan latihan sebanyak - banyaknya dengan standar rumput sama untuk yang digunakan pertandingan . “Sehingga tidak ada lagi pemain yang bermain bola menunduk karena takut cedera akibat lapangan yang tidak rata, berlubang dan bergelombang,” ujarnya.
Ahmad Riyad optimis dengan dukungan Forkopimda Banyuwangi yang kompak, kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini mampu menggerakkan sepakbola Indonesia harus.
Acara pengukuhan Pengurus Askab PSSI Banyuwangi Masa Bakti 2024-2029 dihadiri antara lain; Ketua Asprov PSSI Jatim yang didampingi sekretaris,Exco dan beberapa pengurus lain.
Selain itu terlihat hadir Wakil Bupati Banyuwangi, Ketua DPRD Banyuwangi, Kapolresta, Dandim 0825, Danlanal, Perwakilan MUI Kabupaten Banyuwangi, Ketua NU, Perwakilan PD Muhammadiyah, Jajaran pengurus AFK Banyuwangi dan Klub, Sekolah Sepakbola (SSB), Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ketua Koni Banyuwangi serta beberapa undangan lain.