free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ketua DPRD Gresik Serahkan Bantuan Motor Angkut Sampah, Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir ketika menyerahkan bantuan motor angkut sampah di Desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar, Kamis 8 Mei 2025

JATIMTIMES - Ketua DPRD kabupaten Gresik Muhammad Syahrul Munir menyerahkan bantuan kendaraan motor angkut sampah di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, kemarin.

Motor angkut sampah itu berwarna biru dengan desain roda tiga, dilengkapi penutup di bagian samping agar sampah tidak mudah tercecer saat diangkut. 

Baca Juga : Jumat Berkah, Wabup Mimik Manfaatkan Gajinya untuk Kegiatan Sosial di Sidoarjo

Kendaraan tersebut khusus untuk menjangkau lokasi-lokasi sempit di lingkungan perkampungan. Sehingga, lebih efisien dalam mendukung pengangkutan sampah dari rumah ke tempat pembuangan sementara.

M Syahrul Munir mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan sampah berbasis desa. Pihaknya menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga.

Peran aktif warga dalam memilah sampah sangat dibutuhkan, mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gresik saat ini mulai mengalami kelebihan kapasitas.

"Saya memohon kepada masyarakat untuk mulai sadar diri memilah sampah dari skala rumah tangga. Terutama untuk limbah sisa makanan, karena itu bisa dimanfaatkan dan diolah kembali menjadi sesuatu yang berguna," katanya.

Syahrul berharap, kendaraan operasional pengangkut sampah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemerintah Desa Tanggulrejo untuk meningkatkan kebersihan dan efisiensi dalam pengangkutan sampah di lingkungan desa.

"Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya DPRD Gresik mendorong peran desa dalam mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Tanggulrejo Nabail Adhim menyampaikan, penanganan sampah di desanya selama ini masih bergantung pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) 3R di Betoyo.

Baca Juga : Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Ini Kata Bupati Sampang

Oleh sebab itu, Pemdes Tanggulrejo berencana melakukan terobosan baru dalam pengelolaan sampah, salah satunya dengan mengedukasi warga untuk memilah sampah dari rumah, kemudian mengolahnya secara mandiri. 

Langkah ini bertujuan agar sampah bisa lebih bermanfaat dan tidak semuanya dibuang ke TPS, sehingga dapat mengurangi beban penumpukan di TPS 3R Betoyo. "Tahun ini kami menargetkan beberapa langkah konkret, seperti menjalin kontrak kerja sama pengolahan sampah dengan TPS 3R Betoyo," terangnya.

Selain itu, Pemdes Tanggulrejo juga berencana melakukan pengurukan lahan untuk pembangunan hanggar TPS mini di desa sebagai pusat pengolahan. Tak hanya itu, pelatihan pengolahan sampah juga akan diberikan kepada masyarakat.

"Harapannya, warga bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan dalam mengelola sampah secara mandiri. Dengan cara ini, Desa Tanggulrejo bisa menjadi salah satu desa percontohan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat," tutupnya. (ADV)