JATIMTIMES - Sejumlah hotel di Kota Malang tampak ditawarkan di beberapa marketplace. Dijualnya sejumlah hotel tersebut, lantaran imbas dari tingkat okupansi yang kerap rendah, alhasil tak tertolong.
Dari pencarian JatimTIMES terdapat laman marketplace properti benar menawarkan hotel di Kota Malang. Dari beberapa pencarian hotel yang ditawarkan seperti di kawasan Kecamatan Klojen, Blimbing dan Lowokwaru Kota Malang.
Baca Juga : Sejumlah Hotel di Kota Malang Ditawarkan di Marketplace Imbas Okupansi Rendah
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mengaku beberapa hotel sudah lama ditawarkan untuk dijual. Sebab okupansinya selalu kurang, membuat pemilik hotel pun lebih memilih untuk menjualnya.
“Seperti Same Hotel, Morina Hotel, dan Malinda Hotel,” kata Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki.
Hanya saja pasca pemerintah memberlakukan efesiensi, pihaknya belum memonitor lebih lanjut. Meski hotel-hotel sedang terdampak efisiensi, namun hingga saat ini belum ada yang mengeluh lagi terkait niat menjual hotel.
“Semenjak efisiensi diterapkan memang belum ada laporan hotel yang dijual, tapi okupansi kami kembali turun,” imbuh Agoes.
Baca Juga : Usai Gelar Bimtek, Dinsos-P3AP2KB Harapkan Masyarakat Semakin Peduli terhadap Kasus Kekerasan
Agoes menambahkan saat ini rata-rata presentase keterisian kamar hotel di angka 40 sampai 50 persen. Padahal tahun sebelumnya sudah menyentuh 60 persen.
Mengantisipasi bertambahnya hotel dijual, pihaknya tengah berkolaborasi dengan Pemkot untuk menanggulangi hal tersebut. Dengan mempertahankan beberapa kegiatan Pemkot agar tetap diselenggarakan di hotel meskipun dengan dana yang terbatas.