JATIMTIMES - Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, para calon jemaah haji harus mempersiapkan berbagai hal. Termasuk uang tunai untuk kebutuhan selama berada di Tanah Suci.
Oleh karena itu, cara menukar rupiah ke riyal sebelum haji secara aman perlu diperhatikan. Calon jemaah dapat menukarnya di Indonesia atau menukarnya langsung di Arab Saudi.
Baca Juga : Perbedaan Herbal untuk Diet Cepat dan Sehat yang Harus Kamu Ketahui
Dilansir dari situs Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, tempat penukaran uang di bandara King Abdul Azis Arab Saudi akan selalu dipenuhi jemaah haji menjelang masa haji.
Mereka menukar uang dari bentuk mata uang negaranya ke riyal sebagai bekal di Tanah Suci. Hal ini juga terjadi ketika masa kepulangan haji, jemaah haji akan menukar riyal ke mata uang negaranya.
Untuk menghindari kepadatan tersebut, sebaiknya tukarkan rupiah ke riyal dari jauh-jauh hari. Tak hanya lebih mudah, bisa jadi juga kamu bisa mendapatkan keuntungan karena harga riyal biasanya akan meningkat menjelang masa haji.
Tempat Menukar Uang Rupiah ke Riyal
1. Bank
Uang Rupiah bisa ditukar ke Riyal di beberapa tempat seperti bank yang menyediakan layanan penukaran valas.
Keunggulan menukar di bank yakni keamanan yang terjamin dan merupakan tempat penukaran uang yang resmi. Nilai tukar cukup bersaing dan keaslian uang juga terjamin.
2. Money Changer Resmi
Money changer atau jasa penukaran uang resmi juga banyak tersedia di kota-kota besar, terutama dekat pusat perbelanjaan dan bandara.
Sebelum menukarkan uang, pastikan money changer memiliki izin resmi dari Bank Indonesia serta memberikan nota pada setiap transaksi.
3. Bandara Internasional
Penukaran di bandara seperti Soekarno-Hatta, Juanda, atau Kualanamu juga tersedia. Namun, nilai tukarnya cenderung lebih tinggi (kurang menguntungkan). Dianjurkan hanya menukar sedikit untuk keperluan awal seperti makan, transportasi, atau SIM card.
4. Penukaran di Arab Saudi
Jemaah haji juga bisa menukar rupiah ke riyal setelah tiba di Arab Saudi (seperti di Bandara Jeddah atau Madinah). Namun, ini berisiko karena nilai tukar bisa tidak menguntungkan dan biasanya akan sangat penuh di musim haji.
Cara Menukar Uang Rupiah ke Riyal
Berikut panduan praktis untuk jemaah haji yang ingin menukarkan uang Rupiah ke Riyal:
1. Siapkan kartu identitas karena Money Changer akan meminta dokumen pribadi sebelum dapat melakukan penukaran mata uang asing.
2. Bawa uang yang ingin ditukarkan, pastikan uangnya asli, tidak distepler dan tidak digabung menggunakan selotip atau perekat.
Baca Juga : 7 Cara Mengonsumsi Biji Chia untuk Meningkatkan Metabolisme yang Wajib Kamu Coba
3. Cari informasi terkait kurs atau nilai tukar mata uang yang akan ditukarkan.
4. Kunjungi Money Changer terdekat dengan lokasi tempat tinggalmu.
5. Ambil nomor antrean dan ikuti petunjuk yang ada dalam Money Changer.
6. Setelah nomor antrean dipanggil, kunjungi teller dan sampaikan bahwa kamu hendak melakukan penukaran uang dari rupiah ke riyal.
7. Teller akan menghitung kurs dari mata uang yang akan ditukarkan.
8. Teller juga akan menginformasikan jumlah nilai penukaran uang yang dibawa.
9. Setelah menyetujui jumlah uang yang akan diterima, teller akan meminta untuk mengisi formulir penukaran uang.
10. Isi formulir dengan jelas dan lengkap.
11. Berikan kartu identitas pada teller agar teller dapat verifikasi data.
12. Berikan uang yang ingin kamu tukarkan pada teller.
13. Teller akan memberikan riyal yang sesuai dengan rupiah yang sudah kamu tukarkan.
14. Hitung kembali jumlah uang yang kamu terima dari teller.
15. Setelah selesai, teller akan memberikan kembali kartu identitas beserta kwitansi penukaran uang.
16. Simpan kwitansi sebagai tanda bukti transaksi.
Menukar uang rupiah ke riyal Arab Saudi adalah langkah penting yang harus dipersiapkan sebelum berangkat haji. Perhitungkan uang yang akan ditukar sehingga tidak terlalu banyak membawa Riyal dalam bentuk tunai.
Jika dibutuhkan, jemaah haji juga dapat mengambil uang di atm terdekat tempat menginap. Pastikan kartu atm Anda memiliki logo Visa dan Mastercard.
