JATIMTIMES - Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS) difasilitasi PT Pegadaian dan CPROCOM melaksanakan Pelatihan Jurnalistik & Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Surabaya. Sebanyak 26 awak media menjadi peserta aktif kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 6-8 Mei 2025.
Para peserta uji kompetensi berasal dari wilayah timur Indonesia, mulai dari Kalimantan, Sulawesi, NTT, Bali, Lombok, dan Jawa Timur. Terdiri dari tiga jenjang, yakni muda, madya dan utama, UKW ini diikuti para wartawan media siber, cetak, televisi dan radio.
Baca Juga : Kecelakaan Bus ALS di Padang Tewaskan 12 Orang, Ini Penjelasan Kemenhub
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif LPDS, Kristanto Hartadi mengungkapkan bahwa dalam UKW yang digelar, LPDS tidak semata menilai kompetensi wartawan. Melainkan juga memberikan pembelajaran agar wartawan bisa melakukan kerja-kerja jurnalis secara profesional sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
"Di LPDS kami selalu mengedepankan coaching clinic, karena kami melihat bahwa di daerah jarang sekali wartawan mendapatkan upskilling atau peningkatan kapasitas. Jadi ketika ujian kelihatan," ungkap Kristanto.
Direktur Eksekutif LPDS, Kristanto Hartadi usai membuka Pelatihan Jurnalistik & Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Surabaya, Selasa (6/5/2025). (Foto: Nurlayla Ratri/JatimTIMES)
Alumni LPDS tahun 1989 ini menyebut, tim penguji selalu menerapkan standar terbaru dan memvalidasi materi uji. Salah satunya terkait konvergensi media di tengah perkembangan teknologi. Yakni dengan menerbitkan versi terbaru buku Pedoman Uji Kompetensi Wartawan Media Siber.
"Kami menganggap teman-teman (wartawan) sebagai mitra, potensi yang baik yang perlu diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang," urainya.
Kristanto juga menyampaikan terima kasih kepada PT Pegadaian dan CPROCOM yang telah memberikan kepercayaan pada LPDS untuk menyelenggaran UKW kali ini.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan, mengungkapkan bahwa UKW adalah bentuk silahturahmi dengan awak media. Selain itu, juga upaya perusahaan menjalankan kewajiban Environmental, Social, and Governance (ESG) korporasi di bidang pendidikan.
Baca Juga : Kaum Booty di Kota Malang Merajalela, Ojol Bagikan Kisah Tak Mengenakkan
Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XII Surabaya, Beni Martina Maulan saat menyampaikan perss briefing di sela kegiatan Pelatihan Jurnalistik & Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Surabaya, Selasa (6/5/2025). (Foto: Nurlayla Ratri/JatimTIMES)
Beni berharap, seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan UKW dengan baik dan dinyatakan kompeten. Hal tersebut karena nantinya media akan berperan menjadi mitra Pegadaian dalam menyampaikan informasi yang lengkap dan berimbang ke masyarakat.
"Dengan kegiatan ini, semoga teman-teman wartawan berkiprah lebih profesional di dunia jurnalis. Kritik kami yang proporsional dengan mengedepankan check and recheck, sehingga ada take and give sebagai ujung tombak informasi ke masyarakat yang fair," ungkap Beni.
Para peserta UKW juga mendapatkan serangkaian materi dalam lokakarya hari pertama. Di antaranya anajemen Konvergensi Media Massa oleh Priyambodo RH, Bahasa Indonesia Jurnalistik oleh Kristanto Hartadi, Post-Truth dan Jurnalistik oleh A.A. Ariwibowo, Kode Etik Jurnalistik di Era AI oleh Lestarya R. Baskoro dan Teknik Menulis Feature dan Opini oleh Lahayanto Nadie.