JATIMTIMES - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) meluncurkan gebrakan baru dalam mempersiapkan wirausaha muda yang melek teknologi dan pajak.
Lewat seminar bertajuk “Membangun Wirausaha Muda yang Sadar Digital dan Pajak”, ratusan mahasiswa, dosen, dan praktisi bisnis berkumpul di Auditorium Multikultural Unikama belum lama ini. Dalam momen itu, mereka menggali strategi tata kelola bisnis modern berbasis aplikasi Coretax.
Baca Juga : Pemkot Batu Alokasikan Anggaran Premi BPJS Ketenagakerjaan untuk Pelaku UMKM dan Petani
Seminar ini menghadirkan tiga pakar lintas disiplin. Ubaidillah dari Universitas Brawijaya mengupas tuntas fitur revolusioner Coretax dalam menyederhanakan administrasi pajak bisnis. Di sisi praktis, Adelia Asmarani Sangga A., founder usaha tas vintage berbasis digital, membagikan kiat membangun branding melalui platform e-commerce dan media sosial.

Dr Endah Andayani SPd MM, dekan FEB Unikama, dalam pembukaannya menegaskan bahwa literasi pajak dan digital bukan lagi pilihan. Coretax ini penting untuk dipelajari mahasiswa, dimana sebagai alat untuk memudahkan kepatuhan pajak.
“Revolusi digital menuntut mahasiswa menguasai tools seperti Coretax. Ini kunci menghindari tax avoidance dan membangun bisnis yang sustainable. Coretax bisa menjadi solusi bagi bisnis muda untuk mengelola kewajiban pajak secara efisien,” tegasnya.

Pesan ini diamini Wakil Rektor I Unikama Dr Choirul Huda MSi yang menyebut kolaborasi tripartit akademisi, praktisi, regulator sebagai game changer ekosistem kewirausahaan. “Entrepreneur masa depan harus punya triple skills, yakni kreativitas, kecakapan digital, dan kesadaran hukum. Semoga kegiatan ini menjadi pemicu semangat mahasiswa untuk terjun ke dunia bisnis dengan bekal digital dan kesadaran pajak," ujarnya.
Fokus pada aplikasi Coretax menjadi highlight seminar, aplikasi berbasis AI ini dinilai mampu menjawab tantangan kompleksitas perpajakan UKM, mulai dari penghitungan PPh hingga pelaporan real-time. “Mahasiswa harus mahir menggunakan teknologi semacam ini sebelum terjun ke dunia bisnis sesungguhnya,” tambah Dr Sulistyo.
Baca Juga : MTsN 1 Kota Malang Jadi Rujukan Studi Tiru Inovasi Pendidikan MTsN 1 Surabaya
Seminar ini merupakan bagian dari komitmen FEB Unikama dalam menjawab tantangan sustainable development goals (SDGs) poin ke-8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Dengan semangat ini, Unikama tidak hanya mencetak sarjana ekonomi, tetapi calon pemimpin bisnis yang siap bertarung di era disrupsi.