JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga kini masih melakukan serangkaian upaya penanganan paska bencana angin kencang di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (2/5/2025). Dilaporkan, tiga rumah warga setempat rusak usai diterjang angin kencang yang dipicu akibat terjadinya cuaca ekstrem.
"Tiga rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap. Korban jiwa nihil, sementara perkiraan nilai kerugian kurang lebih Rp 12,5 juta," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, dalam konfirmasinya pada Jumat (2/5/2025) malam.
Baca Juga : Mau Tampil Glowing di Acara Spesial, Dokter Zie Rekomendasikan Tiga Perawatan Ini
Peristiwa rusaknya tiga rumah warga akibat diterjang angin kencang tersebut baru dilaporkan pada Jumat (2/5/2025) pagi. Sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI serta Tagana Kabupaten Malang, Muspika Singosari, Pemerintah Desa Gunungrejo, sejumlah relawan dibantu warga setempat kemudian dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dari pendataan awal, ketiga rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang tersebut terjadi sejak Kamis (1/5/2025). "Kondisi saat ini, sejumlah rumah yang mengalami rusak ringan telah dilaksanakan pembersihan. Tadi (Jumat, 2/5/2025) sore, kami juga telah mendistribusikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak," ujar Sadono.
Distribusi bantuan logistik dampak angin kencang tersebut di antaranya meliputi paket sembako, peralatan masak, peralatan kebersihan, biskuit, kebutuhan dan keperluan anak, selimut, terpal, lauk pauk, hingga asupan tambahan gizi.
Baca Juga : Heboh Tahu di Surabaya Diproduksi dengan Bakar Sampah Plastik, Ini Bahayanya Menurut Dokter
"Hujan dengan intensitas ringan hingga deras disertai angin kencang sempat terjadi di wilayah Singosari. Diduga situasi ini menjadi pemicu terjadinya angin kencang yang berdampak pada kerusakan tiga atap rumah warga," pungkas Sadono.