JATIMTIMES - Polres Malang menyiagakan ratusan personel dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis (1/5/2025).
Langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kegiatan yang berpotensi melibatkan massa besar, sekaligus untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Baca Juga : Jatimpark Bagikan Hadiah Kejutan ke Pengunjung Setia dan Launching 3 Wahana Baru
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar memastikan pengamanan dilakukan secara proporsional. Personel yang dilibatkan juga akan mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat maupun elemen buruh yang hendak menyampaikan aspirasinya.
"Kami siagakan lebih dari 300 personel di wilayah Polres Malang, dan 97 personel diperbantukan ke Kota Malang sebagai bentuk dukungan pengamanan bersama jajaran Polresta Malang Kota," ujarnya.
Bambang menuturkan, penyebaran personel dilakukan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Khususnya di wilayah hukum Polres Malang.
"Hingga saat ini, Kamis (1/5/2025) siang, belum terdapat laporan adanya pergerakan massa dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Malang," ujarnya.
Meski demikian, Bambang memastikan, seluruh personel tetap dalam status siaga untuk mengantisipasi dinamika di lapangan. "Kami terus lakukan monitoring secara intensif di titik-titik strategis. Kegiatan masyarakat tetap kami kawal agar berjalan aman, tertib, dan tidak sampai mengganggu aktivitas umum," terangnya.
Baca Juga : Hari Buruh di Tengah Ekonomi Rapuh
Langkah siaga ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres Malang dalam menjaga stabilitas keamanan. Terutama pada momentum yang kerap melibatkan mobilisasi massa seperti May Day.
Di sisi lain, Bambang turut mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Sehingga bisa tetap menjaga ketenangan selama peringatan May Day berlangsung.
"Kami berharap masyarakat ikut berperan dalam menjaga kondusifitas. Pengamanan ini tidak hanya untuk mencegah gangguan, tapi juga untuk memberikan rasa aman bagi seluruh warga," pungkas Bambang.
