free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Truk Tak Kuat Nanjak Hilangkan Nyawa Balita, Polisi Masih Amankan dan Periksa Sopir

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Polisi saat melakukan oleh TKP kecelakaan truk tak kuat menanjak di Jalan MT Haryono Gang 11, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Jumat (25/4/2025) lalu. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Truk yang diduga  tak kuat menanjak sehingga mundur menewaskan satu korban balita di Jalan MT Haryono, Gang 11, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (25/4/2025) lalu. Sopir truk pun hingga saat ini masih diamankan oleh Satlantas Polresta Malang Kota.

Truk bernomor polisi L-8297-AH itu dikendarai  Suwanto (51) warga Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. “Yang bersangkutan masih kami amankan di kantor Unit Laka Lantas," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M. Isrofi.

Baca Juga : Puluhan Kambing dan Ayam di Malang Mati Terpanggang

Suwanto diamankan lantaran sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kecelakaan lalu lintas tersebut. Pemeriksaan masih dilakukan untuk mengetahui apa penyebab sopir nekat melintas jalan menanjak yang cukup sempit tersebut. Padahal jalan tersebut tidak memperbolehkan dilintasi truk. Terlebih saat itu truk membawa muatan gipsum memenuhi bak dan ditutup  terpal.

Hanya, saat ditanya berapa perkiraan muatan gipsum tersebut, Isrofi tidak mengetahui hal tersebut. “Hingga saat ini masih dalam pemeriksaan kami,” imbuh Isrofi, Senin (28/4/2025).

Tak hanya sopir. Truk bermuatan gipsum itu kini masih berada di kantor Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota.

Seperti diketahui, kecelakaan ini terjadi saat truk bernopol L-8297-AH tersebut berjalan dari arah utara, yaitu Jalan Bunga Vinolia, mengarah ke selatan melintas di Jalan MT Haryono Gang 11. Saat berada di jalan yang menanjak, truk diduga tidak kuat menanjak.

Baca Juga : Apa itu Haji Cadangan? Ini Pengertian dan Cara Ceknya

Ketika truk mundur, sopir sempat menginjak rem. Namun karena ada beban muatan, akhirnya truk mundur tak terkendali. Pada waktu yang bersamaan  ada kendaraan roda dua Honda Beat N 6044 EDS di belakang truk yang dikendarai Rina Yustina. 

Wanita tersebut membonceng dua anak di bawah umur dan satu temannya. Karena tidak sempat menghindar, akhirnya truk menabrak dan melindas  Honda Beat dan menyebabkan 3 korban luka dan 1 korban balita meninggal dunia di lokasi kejadian.