free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Agama

9 Gereja di Inggris Jadi Masjid, Fenomena Unik Seiring Bertumbuhnya Umat Islam

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Didsbury Mosque di Manchester, salah satu masjid di Inggris yanh sebelumnya bangunan gereja. (Foto: ulasan Google)

JATIMTIMES - Fenomena gereja yang beralih fungsi menjadi masjid semakin sering ditemui di Inggris. Hal ini bukan sekadar tren arsitektur, melainkan cerminan dari pergeseran demografis dan spiritual masyarakat di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. 

Jumlah umat Islam terus bertumbuh, sementara gereja-gereja mulai ditinggalkan akibat menurunnya jumlah pemeluk Kristen. 

Dalam banyak kasus, pembangunan masjid baru di Inggris kerap menghadapi tantangan panjang soal perizinan. Tak jarang proposal pembangunan masjid ditolak karena protes warga atau alasan administratif lainnya. 

Di tengah keterbatasan itu, komunitas Muslim memilih langkah alternatif, membeli gereja yang telah ditinggalkan, lalu mengalihfungsikannya menjadi rumah ibadah umat Islam. 

Berikut ini deretan gereja yang kini menjadi masjid di berbagai penjuru Inggris: 

1. Brent Mosque, London

1

Terletak di kawasan Chichele Road, Brent Mosque berdiri kokoh meski dengan kapasitas yang tidak terlalu besar, sekitar 450 orang. Dulunya bangunan ini merupakan gereja yang sudah berdiri sejak abad ke-18. Pada era 1980-an, sebagian besar areanya diubah menjadi apartemen. Hanya struktur utama yang masih tersisa dan kemudian dibeli oleh komunitas Muslim untuk dijadikan masjid. 

Menariknya, struktur bangunan masih mempertahankan bentuk lamanya, hanya diberi sentuhan Islami seperti penambahan kubah dan menara. 

2. Didsbury Mosque, Manchester

2

Di Distrik Didsbury, Manchester, sebuah gereja bergaya Gotik berubah fungsi menjadi masjid setelah jemaatnya semakin berkurang. Komunitas Muslim di wilayah tersebut membeli bangunan gereja tersebut, memindahkan seluruh ornamen keagamaan Kristen, dan menggantinya dengan elemen-elemen khas masjid. 

Karpet hijau terbentang di ruang utama, mimbar dipasang menghadap kiblat, dan bekas ruangan uskup kini dijadikan tempat berwudu. Kini bangunan itu dikenal sebagai Didsbury Mosque. 

3. Essex Jamme Masjid Trust

3

Masjid ini berada di wilayah Bexley’s, London, dan menjadi masjid pertama di daerah tersebut. Sebelumnya, bangunan ini merupakan gereja yang telah kosong selama lebih dari 100 tahun. 

Komunitas Muslim setempat memperjuangkan bangunan ini selama dua dekade, hingga akhirnya resmi dimiliki umat Islam pada 2008 dengan harga mencapai £850.215. 

Kini, masjid ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas Muslim, khususnya keturunan Bangladesh, yang jumlahnya mencapai 10 ribu orang. 

4. Central Mosque Wembley

4

Di dekat Stasiun Wembley Park, berdiri sebuah masjid megah yang sebelumnya adalah gereja yang terbengkalai selama lebih dari 15 tahun. Bangunan ini kemudian dibeli oleh komunitas Muslim dan dirombak selama tiga tahun. Hasilnya, berdirilah Central Mosque Wembley yang tetap mempertahankan bagian asli gereja namun dipadukan dengan kubah dan menara khas masjid. 

5. Masjid New Peckham, London

5

Di kawasan Burgess Park, London Selatan, berdiri bangunan masjid yang dulunya adalah gereja. Bangunan ini awalnya merupakan sekolah Kristen yang dibangun pada 1870-an dan mulai berfungsi sebagai gereja pada 1880-an dengan gaya arsitektur abad ke-13. 

Setelah rusak akibat Perang Dunia II, bangunan ini dibeli dan direnovasi oleh Syeikh Nadzim Al-Kibrisi untuk dijadikan masjid. Kini, masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Hasan Bashri dan Imam Muharrim Atlig. 

6. Brick Lane Mosque

6

Masjid ini salah satu yang paling bersejarah di London. Berdiri sejak 1743, bangunan ini awalnya adalah gereja Protestan, lalu berpindah tangan ke komunitas Yahudi, kemudian ke komunitas Metodis dan Ortodoks, sebelum akhirnya menjadi masjid pada 1976. 

Masjid ini menjadi pusat pendidikan Islam di London dan terkenal dengan nama Brick Lane Jamme Masjid. Dengan kapasitas hingga 4.000 jamaah, tempat ini menjadi salah satu masjid terbesar di kota tersebut. Namun pada hari Jumat, jamaah masih meluber hingga ke jalan. 

7. Al-Madina Jamia Masjid, Oldham

7

Awalnya bangunan ini adalah Gereja Trinity Wesleyan Methodist. Seiring menurunnya jumlah jemaat, bangunan ini sempat menjadi pabrik pakaian sebelum akhirnya dibeli oleh komunitas Muslim. Namun perjuangan mereka tidak mudah, karena pada awalnya izin pendirian masjid ditolak warga setempat. 

Baru pada 1998 bangunan ini diizinkan untuk kegiatan terbatas sebagai sekolah Islam. Renovasi penuh dilakukan dan pada 2002 masjid ini akhirnya resmi beroperasi. 

8. Clitheroe Mosque

8

Bangunan yang dibangun sejak 1884 ini awalnya adalah gereja dan tergabung dalam United Reformed Church. Ketika komunitas Kristen menurun, bangunan ini dibeli oleh umat Islam meski sempat mengalami penolakan dan ujaran kebencian. 

Namun dukungan dari komunitas non-Muslim dan tokoh lintas agama akhirnya membuka jalan bagi izin pendirian masjid. Kini, Clitheroe Mosque tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga ruang bagi dialog antar agama. 

9. Masjid Jami’ Zakariyya, Bolton

9

Gereja Methodist di Bolton sempat terbakar hebat pada tahun 1960-an. Di saat yang sama, komunitas Muslim tengah mencari lokasi pembangunan masjid. Mereka kemudian membeli bangunan tersebut seharga £2.750, sedikit lebih mahal dari taksiran awal karena pajak bangunan. 

Dengan biaya renovasi mencapai £3 juta hasil donasi, bangunan ini kini menjadi Masjid Jami’ Zakariyya, mampu menampung hingga 3.000 jamaah, serta menjadi Islamic Center yang banyak dikunjungi muslim dari berbagai penjuru dunia. 

Demikian beberapa masjid di Inggris yang sebelumnya merupakan bangunan gereja. Semoga informasi ini bermanfaat.