free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kronologi Truk Diduga Tak Kuat Menanjak di Kota Malang Sebabkan Satu Anak Tewas

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Truk yang tak kuat menanjak hingga menimpa kendaraan roda dua dan mengakibatkan satu anak tewas (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polisi beber kronologi truk tak kuat menanjak di jalan alternatif tepatnya di Jalan MT Haryono Gang 11 atau arah menuju Jalan Bunga Vinolia, Kecamatan Lowokwaru. Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan ihwal kecelakaan yang menewaskan satu orang anak di bawah umur tersebut.

Kapolsekta Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta mengatakan bahwa kecelakaan melibatkan truk dengan Nopol L 2897 AH yang dikemudikan Suwanto. Truk tersebut melaju dari arah utara ke selatan. 

Baca Juga : Gibran Didesak Purnawirawan TNI Mundur, Ketua MPR: Gibran Wapres yang Sah! 

“Peristiwa MT Haryono gang 11. Pada saat jalan menanjak dan berada di tanjakan truk tidak kuat untuk naik kemudian di rem namun tidak kuat untuk menahan beban kendaraan truk akhirnya truk mundur tak terkendali,” kata Anang, Jum'at (25/4/2025). 

Saat bersamaan ada kendaraan roda dua Honda Beat N 6044 EDS di belakang truk yang di kendarai oleh Rina Yustina. Wanita tersebut membonceng dua anak dibawah umur dan satu temannya. 

“Karena tidak sempat menghindar, akhirnya truk menabrak dan melindas kendaraan Honda beat dan menyebabkan 3 korban luka dan 1 meninggal dunia ditempat berinisial I yang berusia 5 tahun,” ungkap Anang. 

Saat ini, Anang mengaku kasus tersebut sedang diselidiki oleh Satlantas Polresta Malang Kota. Dalam hal ini, truk yang terlibat dalam kecelakaan sudah diamankan di Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota. 

Baca Juga : Sempat Gagal Akhiri Hidup, Mahasiswa PTN Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Tetangga

“Untuk pengemudi truk dimintai keterangan oleh Satlantas Polresta Malang Kota. Sementara korban langsung dilarikan ke RSSA,” tukas Anang.