JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama sejumlah instansi terkait terus melakukan penanganan terhadap dampak longsor di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto. Akses dari Batu menuju Kabupaten Mojokerto atau sebaliknya melalui jalur tersebut belum sepenuhnya dapat dilalui.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, hingga Sabtu (12/4/2025) pukul 18.00 WIB, jalur arah Batu - Mojokerto sudah bisa dilalui sampai dengan Loket Pemandian Air Panas Cangar. Sedangkan untuk arah Mojokerto - Batu, jalur yang sudah dilalui baru sampai dengan Rest Area Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga : Lagi! Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Desa Suruhan Lor Tulungagung, Kerugian Capai Puluhan Juta
Pembukaan jalur sepenuhnya masih harus menunggu hasil evaluasi pada pertengahan pekan depan. "Untuk pembukaan jalur lokasi longsor akan dilakukan evaluasi pada hari Selasa (15/4/2025) atau Rabu (16/4/2025)," ungkap Khofifah, Minggu (13/4/2025).
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim telah melakukan penggantian baterai Early Warning System (EWS) di atas titik longsor didampingi BPBD Kabupaten Mojokerto. Infrastruktur tersebut sebelumnya turut terdampak longsor.
Adapun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga melalui Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Mojokerto memberi dukungan 1 unit excavator untuk melakukan pemerataan tanah di lokasi longsor.
Pekerjaan pembangunan plengsengan pada tebing jalan juga terus dikebut, termasuk normalisasi tebing dengan pemasangan bambu. "Total progres pembuatan plengsengan mencapai 75 persen dan untuk pemasangan bambu mencapai 15 persen," imbuh Khofifah.
Hari ini, Minggu (13/4/2025) pihaknya juga melanjutkan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Sejalan dengan itu, rencananya akan ada penambahan alat berat excavator PC - 200 yang diterjunkan pada hari Selasa (15/4/2025) atau Rabu (16/4/2025) mendatang.
Baca Juga : Pencuri Celana Dalam di Tulungagung Ditangkap, Akui Guna Penuhi Hasrat Seksual
Sejauh ini, Safety Officer melaporkan tidak ada gerakan tanah di titik longsoran, ini terpantau dari tidak adanya pergeseran tanda bendera. Kendati demikian, polisi hutan (Polhut) tetap standby. Personel berjaga di sisi Sendi dan Cangar hingga kegiatan selesai. "Polhut telah melakukan pemantauan di saluran irigasi, hari ini (13/4/2025) melakukan pengawalan kegiatan pemotongan pohon," tandasnya.
Petugas dari Polsek Pacet juga melanjutkan pengawalan dan penyekatan di Rest Area Sendi, Kecamatan Pacet. Adapun Puskesmas Pacet memberi dukungan 3 personel dan 1 unit ambulance.