free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Revitalisasi Kayutangan Heritage, Disporapar Siapkan Langkah Lanjutan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Koridor Kayutangan Heritage.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang turut memberikan respons positif atas rencana revitalisasi Kawasan Kayutangan Heritage. Rencana tersebut usai Kota Malang mendapat bantuan corporate social responsibility (CSR) dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) terkait desain pengembangan Kayutangan Heritage.

Disporapar pun kini tengah menyiapkan langkah lanjutan pengembangan kawasan tersebut. Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima desain hasil kerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Baca Juga : Soroti Atap Pasar Induk Among Tani Bocor, DPRD Kota Batu Bakal Panggil Diskumperindag

"Rencana alokasinya sudah ada, menindaklanjuti kemarin yang ini hasil dari bantuan dari teman-teman CSR dari IAI itu,” ujar Baihaqi.

Ia menjelaskan bahwa meskipun konsep besar pengembangan telah disusun secara kolaboratif, prosesnya kini memasuki tahap pendetailan desain atau Detail Engineering Design (DED). Dan proses penyusunannya juga masih akan melibatkan arsitek. 

“Dari teman-teman arsitek nanti terkait dengan bentuknya seperti apa, kita DED-kan,” imbuhnya.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, pengembangan lanjutan kawasan tersebut sudah termasuk dalam rencana alokasi anggaran. Namun, Baihaqi menekankan bahwa rincian teknisnya masih akan dibahas lebih lanjut.

“Secara teknis detailnya seperti apa itu nanti belum bisa saya sampaikan karena kan masih berupa alokasi rencana. Tergantung DED-nya seperti apa,” terang Baihaqi.

Dalam hal ini, dirinya menjelaskan bahwa revitalisasi koridor kayutangan nantinya juga turut melibatkan lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti dinas lingkungan hidup (DLH) dan juga dinas perhubungan (Dishub) serta sejumlah OPD lain. 

Baca Juga : Scoopy Velocreativity Warnai MPM Malang: Edukasi, City Ride, dan Gaya Kartini Muda yang Unik

“Tentunya tidak hanya berbicara satu dinas, nanti akan banyak terlibat dinas. Branding-nya dari Disporapar, tapi pasti nanti ada sinergi dari beberapa OPD,” jelas Baihaqi.

Ia juga mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga keberlangsungan koridor tersebut. Menurutnya, keterlibatan warga menjadi faktor penting dalam memperkuat keberadaan kawasan heritage ini.

“Asetnya masyarakat, tentunya masyarakat pun harus bisa menguatkan, harus mensinergikan. Karena pastinya akan ada dampak-dampak ekonomi yang nanti dirasakan oleh masyarakat yang ada di dalam,” pungkas Baihaqi.