JATIMTIMES - Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang ambrol, Rabu (23/4/2025) petang. Berdasarkan pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang pada Kamis (24/4/2025), ambrolnya TPT tersebut turut mengakibatkan rumah warga rusak.
"Untuk korban jiwa, nihil. Sementara perkiraan nilai kerugian kurang lebih Rp 50 juta," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat memberikan konfirmasinya kepada JatimTIMES, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga : Modus Bisa Pindahkan Janin, Mahasiswi Asal NTT Tipu Warga Magetan Rp 1,7 M
Kronologi bermula pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Pada saat itu, secara tiba-tiba terjadi longsor yang mengakibatkan satu unit rumah yang berdampingan langsung dengan saluran air rusak.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada sejumlah pihak terkait pada Kamis (24/4/2025) sore. Hingga akhirnya, sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Jabung, Perangkat Desa Sukolilo, Tagana dan sejumlah relawan bersama masyarakat setempat dikerahkan untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian.
"Kondisi saat ini, hingga tadi (Kamis, 24/4/2025) sore personel gabungan masih melakukan proses pembenahan," ujar Sadono.
Data BPBD Kabupaten Malang menyebut, pemilik rumah yang rusak akibat terdampak longsornya TPT tersebut bernama Dasimin (65). Rumah tersebut dihuni satu Kepala Keluarga (KK) dengan lima orang jiwa.
Baca Juga : Tersandung Utang dan Ambisi Politik, Kades di Tulungagung Terjerat Kasus Korupsi Miliaran Rupiah
Sementara itu, untuk area yang terdampak terdiri dari satu ruang kamar tidur, ruang televisi, dapur, kamar mandi hingga atap rumah. "Luasan area longsor kurang lebih memiliki ketinggian 5 meter dan panjang 13 meter serta lebar 3 meter," pungkas Sadono.
