free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Hamzah Sulaiman, Pendiri Raminten Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Pengumuman meninggalnya Hamzah Sulaiman. (Foto Instagram)

JATIMTIMES - Kabar duka datang dari Yogyakarta. Seniman yang juga pengusaha Hamzah Sulaiman atau yang dikenal dengan Raminten berpulang di usia 75 tahun. Hamzah mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Dr Sardjito Rabu (23/4/2025) malam.

Berita duka ini diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resmi @houseoframinten.

Baca Juga : Hadir bagi Pekerja Migran Indonesia: BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian

Dalam unggahan tersebut, pihak House of Raminten menyampaikan perasaan mendalam kepada almarhum Kanjeng dengan tulisan penuh haru. 

"Selamat jalan Kanjeng… Terima kasih banyak atas segalanya. Engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga sebagai guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami." Unggahan itu juga disertai emoji menangis dan doa untuk almarhum.

House of Raminten sendiri dikenal sebagai ikon kuliner Yogyakarta, dengan konsep unik yang menggabungkan budaya Jawa dan modern. 

Kanjeng dikenal sebagai pribadi yang hangat, penuh semangat, dan berdedikasi dalam memperkenalkan serta melestarikan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas. 

“Semoga di sana bahagia ya, Kanjeng,” tulis pihak House of Raminten mengakhiri unggahan mereka.

Dikutip dari Tribun Jogja, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab meninggalnya Hamzah Sulaiman. 

Namun, yang pasti, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar House of Raminten serta masyarakat Yogyakarta yang telah terbiasa dengan kontribusinya dalam dunia kuliner dan budaya.

Baca Juga : Cara Cek Daftar Jemaah Haji Cadangan 2025, Cek di Sini!

Sosok dan Perjalanan Karier Hamzah Sulaiman

Melansir berbagai sumber, Hamzah adalah bungsu dari lima bersaudara pasangan Hendro Sutikno dan Tini Yuniarti yang merupakan pendiri Grup Mirota, perusahaan retail terkemuka di Yogyakarta.

Bersama saudara-saudaranya ia mengembangkan bisnis peninggalan orang tua mereka.

Seiring berjalannya waktu, ia mendirikan restoran House of Raminten. Ia juga mendirikan bisnis butik bernama Mirota Batik yang kini telah berubah nama menjadi Hamzah Butik yang berada di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Selain sebagai pengusaha, Hamzah juga dikenal sebagai seniman khususnya di dunia seni peran dan tari. Ia pernah berperan dalam ketoprak komedi dengan judul "Pengkolan" sebagai seorang wanita Jawa Tua bernama Raminten.

Hamzah mulai masuk dunia akting secara profesional setelah pensiun dari bisnisnya karena dilanjutkan oleh putra putrinya.