JATIMTIMES - Influencer Rachel Vennya kembali menjadi sorotan publik setelah ia curhat soal pengalamannya berurusan dengan Ditjen Bea dan Cukai terkait barang hadiah.
Dalam unggahan video yang viral di TikTok, Rachel bercerita barang kiriman untuknya berupa produk kosmetik dari brand asal Korea Selatan, TIRTIR, harus tertahan di Bea Cukai.
Baca Juga : Bantu Petani Dapatkan Stabilitas Harga, Bupati Dhito Bangun Kerja Sama dengan Pemprov Jakarta
Produk kosmetik cushion itu dikirim dalam bentuk paket dengan rincian jumlah sebanyak 60 buah. "Jadi, ini bukan satu-satunya PR package yang aku dapetin. Aku dapat juga PR package yang gede yang isinya ada 60 cushion TIRTIR tapi ketahan di Bea Cukai," katanya dalam unggahan video di TikTok @rachelvennya, dikutip Rabu (23/4/2025).
Ia mengaku sempat menghubungi Bea Cukai dan menjelaskan bahwa produk tersebut adalah hadiah dan bukan untuk diperjualbelikan. Produk tersebut rencananya akan dipakai untuk kebutuhan pembuatan konten.
Rachel mengklaim Bea Cukai bersedia melepas barang tersebut dengan syarat harus membayar dan hanya bersedia melepas 20 buah. Ia sempat nego dan meminta semua barang dilepas namun ditolak Bea Cukai.
"Terus aku udah sempet ngasih tahu ke Bea Cukai kalau ini tuh gift aku nggak akan jualin lagi karena aku mau bikin video, bikin konten tentang si cushion TIRTIR itu, dan dia cuma mau nge-release 20 cushion itu pun aku harus bayar. Terus aku bilang, ya udah aku bayar tapi boleh nggak di-release semuanya?" ujar Rachel.
Klarifikasi Bea Cukai
Menanggapi curhatan Rachel, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Nirwala Dwi Heryanto memberikan penjelasan terkait penahanan tersebut.
Menurut dia, produk kosmetik, termasuk cushion, terikat pada peraturan khusus yang mengatur impor barang kiriman.
"Produk tersebut dibatasi importasinya oleh BPOM melalui Peraturan BPOM 28 Tahun 2023 yakni 20 pcs per penerima barang apabila diimpor melalui mekanisme barang kiriman," ujar Nirwala saat dikonfirmasi pada Rabu (23/4/2025).
Berdasarkan aturan tersebut, Bea Cukai hanya dapat melepaskan 20 cushion yang dikirimkan kepada Rachel Vennya.
Lalu, sisa 40 cushion yang tertahan di Bea Cukai tidak dapat diberikan kepada Rachel karena melanggar ketentuan batasan jumlah kiriman barang kosmetik. Nirwala menjelaskan, barang yang melebihi batasan jumlah akan ditindaklanjuti melalui penegahan.
"Atas kelebihan barang yang dimaksud, dilakukan penegahan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam hal ini hibah, lelang, ataupun dimusnahkan," jelas Nirwala.
Terkait dengan isu penarikan uang tebusan untuk mendapatkan barang yang tertahan, Nirwala menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. "Tidak benar, Bea Cukai tidak pernah meminta uang tebusan," tandasnya.
Mengenal Cushion TIRTIR dan Harganya
Baca Juga : Panduan Memulai Bisnis Parfum dari Nol untuk Pemula, Coba Sekarang!
Brand kecantikan Tirtir asal Korea Selatan mulai menggemparkan publik Korea sejak tahun 2015 karena merilis banyak produk kecantikan seperti skincare dan make up.
Selama hampir 10 tahun eksis di Korea Selatan, brand ini pun mulai dilirik oleh banyak orang terutama beauty vlogger asal Indonesia karena formulanya yang diklaim cocok untuk pengguna di negara tropis seperti Indonesia.
Salah satu produk andalannya dan laris terjual di pasaran adalah cushion dan foundation-nya yang awalnya memiliki 40 shades dan kini sudah memiliki 60 shades yang dijual bebas di Korea Selatan dan negara lainnya.
Tirtir sendiri sudah resmi masuk ke Indonesia sejak tahun 2024 lalu dan direview oleh banyak beauty vlogger.
Untuk cushion-nya sendiri, harga satuan cushion lengkap dengan puff dan kemasannya yang unik dijual di e-commerce di Indonesia mulai dari Rp200 ribu.
Tirtir juga memiliki beberapa jenis cushion dan foundation, seperti Mask Fit Red Cushion , My Glow Cream Cushion, Mask Fit All Cover Cushion, Mask Fit Cushion, Mask Fit Reguler Size Red Cushion Foundation SPF40, dan Mask Fit Reguler Size Crystal MESH Cushion Foundation SPF50.
Perbedaan series cushion dan fpundation ini ada di formulasi dan kandungan serta fungsi setiap cushion.
Produk yang baru rilis dalam 60 shades diketahui merupakan series Mask Fit Red Cushion yang dikirimkan untuk Rachel Vennya.
Jika ditotalkan harga PR Package dengan 60 shades tersebut, Rachel Vennya mengalami kerugian hingga Rp12 juta.
