JATIMTIMES - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Situbondo, turut serta dalam gerakan tanam padi serentak di 14 provinsi bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto via Zoom Metting, Rabu (23/04/2025).
Dilaksanakan di area persawahan kelompok tani (Poktan) Tani Makmur, Dusun Bendungan, Desa Kalibagor Situbondo, Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah atau akrab disapa Mbak Ulfi bersama Forkopimda menanam padi varietas Inpari 32 yakni salah satu bibit padi unggul yang memiliki beberapa keunggulan seperti tahan terhadap hama wereng, tahan rebah, dan menghasilkan nasi pulen dengan kadar amilosa 21,8%.
Baca Juga : Jenazah Paus Fransiskus Akan Dimakamkan Sabtu ini
Dalam kesempatan itu, Mbak Ulfi mengatakan bahwa sejak bulan Januari hingga April 2025, kabupaten Situbondo sudah merealisasikan tanam padi di 24.323 hektar. Sedangkan realisasi panen padi sejak Januari hingga April 2025 sudah mencapai 25.415 hektar.
"Kabupaten Situbondo optimis dapat mencapai target panen padi di tahun 2025 sebanyak 65 hektare," ujar Mbak Ulfi kepada media.
Selain itu, Mbak Ulfi mengungkapkan untuk mewujudkan target tersebut strategi yang akan ditempuh oleh pemerintah daerah melalui dinas pertanian yakni dengan mengindentifikasi masalah dan kebutuhan pengairan di Situbondo.
"Selain itu akan ada strategi satu desa satu penyuluh, yang ketiga adalah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait agar distribusi pupuk terlaksana dengan baik, penyerapan hasil panen dengan HPP Rp.6500, dan juga memanfaatkan lahan-lahan marginal, tanah Tegal lahan hutan seluas 33 hektar," jelas wakil bupati kabupaten Situbondo itu.
Jika berbicara soal pertanian tidak bisa dipisahkan dengan stok dan ketersediaan pupuk di kabupaten Situbondo. Berdasarkan hal itu, Kapolres Situbondo menyampaikan akan melakukan pengawasan yang ketat terhadap distribusi dan harga pupuk.
"Tentunya polres bersama pemerintah daerah dan kodim akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program distribusi pupuk di kabupaten Situbondo, hal ini menjadi penting karena pupuk merupakan salah satu faktor penentu tercapainya kualitas panen padi, jika petani susah mendapatkan pupuk yang pasti proses tanam hingga panen akan terganggu," tegasnya.
Terkait HPP dan daya serap gabah di Situbondo, Wakil Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso, Panji Prasetyo mengatakan saat ini Bulog telah bekerjasama dengan kodim, sehingga semua informasi baik dari PIP maupun dari Babinsa dapat diterima semua, termasuk informasi HPP.
Baca Juga : Dukung Program Pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan dan BGN Sepakat Lindungi Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG
"Untuk pengambilan hasil panen atau gabah kering panen (GKP) dari petani ke Bulog ada dua, bisa kami jemput ada yang petani antarkan. Petani kan ada yang punya angkutan, kalau yang tidak punya angkutan biasanya disediakan oleh Babinsa atau PPL setempat. Untuk yang dijemput nanti kan kita mendapatkan informasi Panen, langsung kita survei ke lapangan sekalian kita fixkan kendaraannya dan kita Carikan mitra terdekat untuk pengeringan sebelum kemudian dibawa ke gudang Bulog," ungkap Panji Prasetyo.
Tidak hanya itu, Wakil Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso itu juga memastikan bahwa pihaknya hanya menerima hasil panen dari petani sesuai wilayah kerjanya yakni Situbondo dan Bondowoso.
"Kami tidak mengambil gabah dari petani luar wilayah kami, kami pastikan hanya menerima dari petani Situbondo dan Bondowoso dengan kapasitas gudang di Situbondo sebanyak 24 ribu ton, dalam artian dari target pemerintah kabupaten situbondo yang 65 ribu ton kami hanya menyerap 20 persennya," tuturnya.
Sementara itu, dalam Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam zoom Metting mengatakan optimis Indonesia tidak hanya swasembada pangan tapi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
"Saat ini kita sudah bisa membantu negara lain, kita bantu tetangga-tetangga kita dari segi kemanusiaan, ini merupakan sesuatu yang membanggakan, Indonesia bukan negara yang minta-minta tapi Indonesia adalah negara yang membantu negara lain," ujar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam sambutannya.