free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pemkab Malang Fokus Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Wabup Lathifah: Perlu Adanya Pemerataan SDM

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib saya ditemui di Kantor Korwil Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Kecamatan Kepanjen, Selasa (22/4/2025). (Foto: Tubagus Achmad/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang saat ini tengah fokus menggodok berbagai program serta kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan para peserta didik yang ada di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. 

Mulai dari sekolah plus mengaji, sekolah unggulan, penambahan insentif bagi guru honorer, hingga penempatan tenaga pendidik di satuan pendidikan yang tidak begitu jauh dengan kediamannya. 

Baca Juga : Gelar Rapat Paripurna RPJMD 2025, Wali Kota Madiun Maidi Siapkan Langkah Strategis Pembangunan Kota

Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan, bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu fokus pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Malang HM. Sanusi dan dirinya selama lima tahun ke depan. 

Pejabat publik yang dulunya merupakan seorang guru ini mengatakan, bahwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang yang memiliki luas wilayah terluas kedua di Provinsi Jawa Timur perlu adanya pemerataan sumber daya manusia atau sdm dari para tenaga pendidik. 

"Untuk sektor pendidikan yang perlu ditata kembali itu pemerataan sumber daya manusia atau sdm. Saya melihat pemerataan sdm ini masih kurang, perlu untuk ditata kembali, khususnya yang berada di daerah pinggiran," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com.

Pasalnya, untuk alokasi anggaran dari APBD Kabupaten Malang sudah mencapai 30 persen. Menurut Lathifah, alokasi dari APBD Kabupaten Malang untuk sektor pendidikan ini sudah cukup. Tinggal nantinya ada optimalisasi anggaran serta pemerataan sdm untuk peningkatan kualitas peserta didik di semua jenjang di Kabupaten Malang. 

"Memang perlu pengorbanan dari Pak Firdaus (Ketua Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen) dan teman-teman untuk bisa ditempatkan di daerah-daerah yang lokasinya memang jauh. Tapi mudah-mudahan nanti kita ada rezeki, sehingga mungkin ada insentif untuk mereka yang ditugaskan di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terbelakang) Kabupaten Malang," jelas Lathifah. 

Mantan Anggota Komisi X DPR RI ini juga telah menjalin komunikasi dengan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membantu mencari formula dalam menuntaskan permasalahan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. 

Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Alokasikan Miliaran Rupiah untuk Penerangan Jalan

"Saya sudah ketemu dengan teman-teman dari Fraksi PKB yang duduk di Komisi X DPR RI. Kemarin waktu halalbihalal di Kantor DPP PKB saya bertemu dengan Pak Menteri. Saya memperkenalkan diri saya alumni Komisi X yang sekarang bertugas di Wakil Bupati Malang," kata Lathifah. 

Sementara itu, pihaknya juga berpesan kepada jajaran koordinator wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di masing-masing kecamatan untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menuntaskan permasalahan serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang. 

"Ada tiga hal pesan saya kepada jajaran korwil yakni komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Jadi tiga hal itu yang harus dipegang oleh para korwil, sehingga nantinya pendidikan di Kabupaten Malang ada pemerataan. Jadi saling diskusi dan saling membantu," pungkas Lathifah.