free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Hadiri HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065 , Mbak Vinanda Ajak Lestarikan Nilai Toleransi dan Budaya di Kota Kediri

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat menghadiri Perayaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065 di Klenteng Tjoe Hwie Kiong.

JATIMTIMES - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga toleransi yang ada di Kota Kediri. Hal itu disampaikan saat menghadiri Perayaan HUT YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ke-1065. Acara bertempat di Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Minggu (20/04/2025) malam.

"Saya lihat yang datang malam ini bukan hanya dari umat Konghucu namun juga dari agama lain. Ini menunjukkan Kota Kediri memiliki tingkat toleransi yang tinggi yang patut dilestarikan. Jangan jadikan perbedaan ini sebagai sesuatu yang dapat memecah belah tapi jadikan ini sebagai kekuatan," ujarnya.

Baca Juga : Mengapa Kebaya Selalu Dipakai di Hari Kartini? Ini Sejarah dan Filosofinya

Mbak Vinanda senang dapat hadir dalam acara yang sarat akan nilai budaya dan juga kebersamaan. YM Mazu Tian Shang Sheng Mu ini merupakan sosok yang dihormati sebagai Dewi Samudra. Dimana Dewi Samudra ini sosok yang melindungi umat manusia serta nelayan dan pelaut. Dewi Samudra juga dikenal karena pengorbanannya untuk melindungi banyak nyawa. Lalu juga kepeduliannya terhadap umat manusia dan juga keberaniaannya menolong manusia di tengah laut. 

"Tadi saya sempat berdiskusi sebentar mengenai Dewi Samudra ini. Saya senang bisa hadir di sini. Saya harap nilai-nilai dari Dewi Samudra ini dapat kita teladani di kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Dalam momen ini, Mbak Vinanda juga mengajak agar nilai-nilai dari leluhur harus dijaga. Dimana nilai-nilai ini mengajarkan mengenai moral dan kebajikan. Perayaan ini menunjukkan bahwa adanya semangat toleransi dan kebersamaan di Kota Kediri yang tumbuh dengan indah dan harmonis. 

"Menurut saya perayaan ini bukan saja sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan budaya. Tetapi di sini kita bisa mempelajari tingkat toleransi yang tinggi. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan yang ada di kota kita tercinta ini," pungkasnya.

Baca Juga : Pemkab Malang Libatkan Peran Camat, Upaya Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih

Dalam acara ini juga menampilkan berbagai kesenian. Turut hadir, perwakilan Forkopimda, Ketua PCNU Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala Kantor Kemenag A. Zamroni, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, FKUB, Ketua Yayasan Tri Dharma Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Prayitno Sutikno, dan tamu undangan lainnya.