free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Korban dan Saksi Dugaan Tindak Asusila Oknum Dokter di Malang Diperiksa 4 Jam

Penulis : Irsya Richa - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Korban menutupi wajah dengan kacamata hitam dan masker putih saat berada di Polresta Malang Kota. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Tim kuasa hukum bersama korban dugaan tindak asusila yang dilakukan oknum dokter berinisial AY di Persada Hospital resmi melapor ke Polresta Malang Kota, Jumat (18/4/2025). Pihak polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi.

Hal tersebut diungkapkan Kuasa Hukum korban, Satria Marwan, Sabtu (19/4/2025). Satria mengatakan proses pelaporan hingga pemeriksaan berjalan dengan lancar di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polresta Malang Kota.

Baca Juga : 5 Cara Aman Konsumsi Jahe untuk Morning Sickness Berdasarkan Penelitian Medis

“Kami juga mengucapkan apresiasi kepada Polresta Malang Kota, khususnya Unit PPA yang sudah tanggap dan profesional menangani perkara ini. Selanjutnya kami tetap kawal kasus ini hingga mendapatkan keadilan,” ucap Satria.

Peoses pemeriksaan berlangsung sejak pukul 17.00-21.00 WIB atau empat jam. Dalam pemeriksaan tersebut, korban QAR (31) warga Bandung ini menceritakan kisah kelamnya pada September 2022 silam dengan detail kepada penyidik.

“Bukti-bukti yang kami siapkan juga sudah diterima oleh penyidik. Pada kesempatan yang sama, saksi yang kami hadirkan telah dimintai keterangan untuk menkonfirmasi cerita dari korban,” imbuh Satria.

Saksi dalam kasus ini merupakan teman korban yang menjenguk di Persada Hospital saat itu. Saat menjenguk temannya bersama ibunya itu mengetahui jika dokter AY datang seorang diri menggunakan stetoskop tanpa menggunakan jas dokter.

Selain dokter itu datang seorang diri, teman bersama ibunya meninggalkan QAR bersama dokter AY berdua. Sebab ia tak menaruh curiga terhadap dokter tersebut, bahkan teman QAR menitipkannya kepada diduga pelaku tindakan asusila.

Pemeriksaan kepada pasien tanpa didampingi oleh dokter pun sudah menyalahi SOP yang diterapkan di Persada Hospital. Bahkan dari pengakuan dokter AY saat dilakukan investigasi, mengaku hanya melakuakn pemeriksaan standart.

Baca Juga : Pria di Tulungagung ini Meninggal Saat Panen Padi di Sawah

Diberitakan sebelumnya, kasus ini mencuat ke publik setelah korban memublikasikan kisah kelamnya melalui akun Instagram pribadi @qorryauliarachmah pada 15 April 2025.

Kejadian bermula saat QAR berencana berlibur di Kota Malang harus dirawat di Rumah Sakit Persada Hospital setelah mengalami sinusitis dan vertigo pada 27 September 2022. Kemudian kejadian yang tak mengenakkan terjadi diruang rawat inap VIP, oknum dokter AY melakukan pemeriksaan dengan stetoskop kepada korban.

AY meminta korban untuk membuka baju pasien dan pakaian dalamnya hingga telanjang dada. Kemudian AY melakukan aksi bejatnya dengan mencoba memegang area kewanitaannya serta diduga akan mengambil foto dengan handphonenya.

Pasca kejadian ini Persada Hospital telah menonaktifkan sementara dokter AY dalam segala bentuk praktik. Proses investagi pun hingga saat ini masih dilakukan. Pihak rumah sakit pun berencana untuk menghubungi pihak korban.