free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pemkot Malang Tunggu Kepastian Revitalisasi Pasar Besar Malang yang Telan Biaya Rp 200 Miliar

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Pasar Besar Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kelanjutan rencana pembangunan Pasar Besar Malang masih tak kunjung menemui kepastian. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga masih menunggu kepastian alokasi anggaran yang bakal digelontorkan untuk revitalisasi pasar tersebut. Meskipun di sisi lain, Pemkot Malang telah melengkapi dokumen persyaratan yang menjadi syarat administrasi atas pelaksanaan proyek itu. 

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi di Kota Malang, mengatakan kelengkapan dokumen tersebut telah diserahkan kepada Kelentetian Pekerjaan Umum (PU) beberapa waktu lalu. "Kami sudah ke sana (Kementerian PU) untuk menyampaikan beberapa kriteria dan persyaratannya administrasi sudah lengkap," ujar Eko.

Baca Juga : Cegah Sengketa, BPN Jatim Kebut Sertifikasi 172 Tanah Wakaf untuk Vihara

Soal estimasi alokasi anggran revitalisasi Pasar Besar Malang, Eko menyatakan masih belum tahu pasti. Pihaknya masih menunggu tindak lanjut dari kementerian terkait.

Adapun kebutuhan anggaran proyek revitalisasi pasar yang terletak di Jalan Pasar Besar, Kecamatan Klojen, Kota Malang mencapai Rp 200 miliar lebih. "Soal anggaran belum tahu kapan tetapi kami akan berupaya keras mendapatkan itu," imbuh Eko.

Dirinya berharap agar pemerintah pusat dapat segera memberikan kepastian, hingga dapat teranggarkan pada Juni atau Juli. Sehingga dengan begitu, revitalisasi Pasar Besar Malang bisa dilakukan. "Kami tetap berharap dan menunggu semoga proses untuk Pasar Besar lancar. Semoga bulan enam atau tujuh ada titik terang," ucapnya.

Catatan media ini, kondisi Pasar Besar memang terkesan kurang layak. Hal itu dapat dilihat dari kerusakan yang terjadi di beberapa bagian pasar. 

Seperti bagian lantai, dinding, kelistrikan hingga atap bocor yang kerap menyebabkan banjir saat hujan turun. Apalagi, sejumlah titik jaringan drainase juga tak berfungsi. 

Baca Juga : Kronologi Gugatan Taman Safari Soal Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus 

Bahkan, juga terdapat beberapa titik yang terkesan kumuh. Karena kotor dan air yang tergenang karena drainase sudah tak lagi berfungsi. 

Selain itu, informasi yang dihimpun di lapangan, rencana itu masih menimbulkan pro dan kontra di sebagian kalangan pedagang. Kendati demikian, progres rencana revitalisasi Pasar Besar Malang diyakini Pemkot Malang terus menguat.