JATIMTIMES - Cuaca ekstrem terjadi di sejumlah titik Kabupaten Malang. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebut, bencana longsor terjadi di Kecamatan Jabung pada Selasa (15/4/2025) malam. Pada saat yang nyaris bersamaan, juga terjadi musibah ranting pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil di kawasan depan Stadion Kanjuruhan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, bencana pertama kali dilaporkan terjadi di Kecamatan Jabung pada Selasa (15/4/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lantaran terjadi saat malam hari, mengakibatkan penanganan longsor baru bisa maksimal pada hari ini, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga : Kerjasama dengan Jerman, Pemkot Surabaya Implementasikan Dekarbonisasi BangunanÂ
"Cuaca ekstrem mengakibatkan terjadinya tanah longsor pada empat titik di Desa Taji, Kecamatan Jabung," ujar Sadono dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES, Rabu (16/4/2025) malam.
Sementara itu, pada Rabu (16/4/2025), sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Jabung, UPT Pekerjaan Umum Bina Marga Tumpang, sejumlah relawan hingga perangkat desa dan masyarakat setempat turut dikerahkan dalam upaya penanganan pasca bencana longsor.
"Hari ini (Rabu, 16/4/2025) diagendakan kerja bakti sekaligus penanganan dan pembersihan material longsor," ujar Sadono.
Selain terjadi longsor, pada hari yang sama juga terjadi musibah ranting pohon yang tumbang di kawasan depan Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dilaporkan, ranting pohon tersebut menimpa mobil yang sedang terparkir.
Baca Juga : Hubungkan 3 Daerah: Bupati Sanusi Sebut Bakal Ada Skytrain untuk Tunjang Wisata
"Diduga kondisi Pohon Jolali yang tumbang tersebut sudah lapuk, sehingga patah di bagian dahannya," ujar Sadono.
Dampaknya, ranting pohon tumbang menimpa kendaraan yang saat itu sedang parkir di tepi jalan depan Stadion Kanjuruhan. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Malam itu juga, sesaat setelah kejadian langsung dilakukan penanganan dengan menggunakan gergaji mesin," pungkas Sadono.