JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen untuk dapat segera menuntaskan persoalan dua pasar tradisional yang sudah terjadi bertahun-tahun. Keduanya yakni Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang (PIG).
Wahyu pun mengaku bahwa kedua pasar tersebut akan menjadi prioritasnya untuk dapat diselesaikan pada tahun 2025 ini. Hal tersebut ia sampaikan usai persoalan itu masuk dalam catatan DPRD Kota Malang terkait LKPJ Wali Kota Malang tahun 2024.
Baca Juga : Tumbuh 11,24 Persen, Kinerja Penjualan PLN Jatim Capai 11.947,13 GWh pada Triwulan I 2025
"Dari catatan itu akan kami tindaklanjuti dan menjadi bahan evaluasi juga untuk tahun ini. Ini pertanggungjawaban yang harus kami tindaklanjuti," ujar Wahyu, Rabu (16/4/2025).
Dirinya pun mengaku bahwa saat masih bertugas sebagai Pj Wali Kota Malang periode 2023-2024, masalah dua pasar itu sempat ia bahas. Namun dirinya tak memungkiri bahwa keduanya sampai saat ini tak kunjung rampung.
Hanya saja menurutnya, tahun 2025 akan menjadi momentum penting untuk menyelesaikan pekerjaan rumah ini bersama Wakil Wali Kota yang kini telah dilantik. Meskipun lagi-lagi masih ada serangkaian tahapan yang harus dilalui.
"Penyelesaian dua pasar, Pasar Blimbing dan Pasar Gadang ini tidak bisa serta merta. Tapi kami sudah bertemu dengan pihak ketiga. Ada tahapannya, kami sudah beri waktu kepada pihak ketiga untuk menyelesaikan," tutur Wahyu.
Ia pun berjanji akan memantau secara ketat terkait proses penyelesaiannya, terutama dari pihak ketiga. Yang menurutnya menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kelanjutan proses revitalisasi tersebut.
Bila tidak ada perkembangan yang berarti, Pemkot Malang siap mengambil langkah alternatif demi mempercepat penyelesaian."Di tahun 2025 ini akan kami tagih seperti apa tindak lanjutnya. Kalau memang tidak ada, kami akan ambil suatu langkah sebagai solusi lain," tegasnya.
Baca Juga : LKPJ Wali Kota Malang 2024, Dewan Soroti Penyelesaian Dua Pasar Tradisional yang Jalan di Tempat
Secara khusus, Wahyu optimistis penyelesaian Pasar Induk Gadang bisa dilakukan lebih cepat dibandingkan Pasar Blimbing. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penyelesaian tidak bisa dilakukan sepihak, mengingat adanya ikatan kontraktual dengan pihak pengembang.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Mia sapaan akrabnya, mengaku akan berkomitmen untuk terus mengawal progres penyelesaian persoalan Pasar Blimbing dan Pasar Gadang itu hingga benar benar rampung.
Bahkan, besar harapannya agar ada skema percepatan sehingga masalah tersebut bisa segera rampung. "Kalau target pastinya kami maunya cepat, ya. Tahun ini kami berharap bisa terselesaikan. Paling tidak dari keseluruhan permasalahan yang ada, sudah semakin bisa dikerucutkan dan tinggal step-step yang sifatnya mungkin tinggal administrasi saja," pungkasnya.
