JATIMTIMES - Hari pertama kerja usai libur Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mendapati jumlah penumpang yang masih tinggi di Stasiun Malang, Selasa (8/4/2025). Dengan jumlah terbanyak penumpang yang turun di Stasiun Malang.
Dari catatan KAI Daop 8 Surabaya pada Selasa, ada sejumlah 8.126 penumpang yang memadati Stasiun Malang. Dengan rincian 2.747 penumpang naik dan 5.379 penumpang turun.
Baca Juga : Pantauan Lalu Lintas di Penghujung Arus Balik Lebaran 2025, Terjadi Tren Penurunan Volume Kendaraan
“Jumlah tersebut sementara, dan akan terus bertambah sampai dengan keberangkatan KA jarak jauh di Stasiun Malang malam nanti,” ucap Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Hal ini menunjukkan jika moda transportasi kereta api tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk kembali beraktivitas setelah masa libur. Melihat antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.
Sejak 21 Maret sampai 8 April atau 19 hari pelaksanaan posko masa angkutan Lebaran, Stasiun Malang mengangkut sebanyak 138.602 penumpang, dengan rincian 69.144 penumpang naik dan 69.458 penumpang turun di Stasiun Malang.
Sedangkan pada arus balik angkutan Lebaran 2025 mulai 2 April (H+1) sampai 8 April (H+7), di Stasiun Malang sudah mengangkut sebanyak 57.464 penumpang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.739 penumpang naik dan 34.725 penumpang turun.
Dengan rincain, pada 2 April sebanyak 3.149 naik dan 3.982 turun. Lalu pada 3 April sebanyak 3.282 naik dan 4.244 turun. Kemudian, 4 April sebanyak 3.234 naik dan 4.506 turun.
Baca Juga : Hari Pertama Kerja, Stasiun Kereta Api di Daop 8 Surabaya Masih Dipadati Penumpang
Di hari selanjutnya, 5 April ada 3.596 naik dan 5.156 turun. Pada 6 April sejumlah 3.517 naik dan 5.636 turun. Serta pada 7 April sebanyak 3.214 naik dan 5.822 turun dan 8 April sebanyak 2.747 naik dan 5.379 turun hingga pukul 10.00 WIB.
Luqman menambahkan selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya di Stasiun Malang memberangkatkan 13 KA Jarak jauh, terdiri dari 11 KA jarak jauh regular dan 2 KA Jarak jauh tambahan. “Total tempat duduk yang disediakan perhari berjumlah 6.614 tempat duduk,” tambah Luqman.
Selain itu, mayoritas penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang dari tujuan Jakarta, Yogyakarta, serta Ketapang. Sedangkan KA favorit keberangkat, yakni KA Tawang Alun relasi Malang - Ketapang, KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Yogyakarta, KA Jayabaya relasi Malang - Pasar Senen, serta KA Gajayana relasi Malang - Gambir.
