JATIMTIMES - Dunia bisnis Indonesia berduka. Salah satu tokoh penting yang turut membentuk wajah properti modern ibu kota, Murdaya Poo, dikabarkan tutup usia.
Murdaya Poo dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya pada Senin, 7 April 2025 di Singapura. Kepergiannya, meninggalkan jejak panjang dalam dunia properti, konstruksi, hingga politik tanah air.
Baca Juga : Sampaikan Bela Sungkawa, Mensos Serahkan Santunan ke Korban Longsor Jalur Pacet-Cangar
Kabar duka ini diumumkan oleh Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (DPP Walubi) melalui akun Instagram resminya, @dppwalubi_pusat.
"Segenap Jajaran Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Murdaya Widyawimarta Po, semoga kebajikan semasa hidup mendiang mengkondisikan terlahir di alam Bahagia," tulis Walubi Pusat, Senin.
Sejauh ini, tidak diketahui penyebab meninggalnya Murdaya Poo. Namun, dari informasi yang beredar prosesi persemayaman akan dilakukan di Woodlands Memorial, Singapura. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.
Profil dan Perjalanan Karier Murdaya Poo
Dikutip dari Wikipedia, Murdaya Poo lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 12 Januari 1946. Ia dikenal sebagai sosok yang memulai segalanya dari bawah. Awalnya, Murdaya bekerja sebagai penjual koran sebelum akhirnya terjun ke dunia konstruksi dengan mendirikan perusahaan kontraktor pada tahun 1972.
Langkah besarnya dimulai saat ia mendirikan Central Cipta Murdaya Group pada tahun 1992, sebuah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti teknik, teknologi informasi, manufaktur, baja, agribisnis, hingga properti.
Salah satu karya besarnya adalah pengembangan JIExpo, yang kini menjadi salah satu pusat konvensi terbesar dan tersibuk di Jakarta. Selain itu, Murdaya juga memiliki kepemilikan saham yang signifikan di PT Metropolitan Kentjana Tbk., pengembang properti yang terkenal dengan proyek prestisius seperti Pondok Indah Mall.
Sejak dibuka pada tahun 1991, Pondok Indah Mall telah tumbuh menjadi ikon pusat perbelanjaan modern di Indonesia. Kini, kompleks tersebut terdiri dari beberapa bagian, yakni PIM 1, PIM 2, PIM 3, dan Street Gallery, yang menjadikannya salah satu kawasan komersial paling ramai di Jakarta.
Kehidupan Pribadi
Baca Juga : Heboh Permadi Arya Dirumorkan Jadi Komisaris JMTO, Benarkah?
Pada tahun 1971, Murdaya menikah dengan Siti Hartati Murdaya. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat orang anak, yakni Pajna Murdaya, Metra Murdaya, Uppeicha Murdaya, dan Karuna Murdaya.
Selain di dunia bisnis, Murdaya juga sempat aktif di dunia politik. Pada tahun 1998, ia bergabung dengan sebuah partai politik dan bahkan dipercaya menjabat sebagai bendahara serta ketua cabang partai. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kekayaan Fantastis
Menurut data dari majalah Forbes Indonesia tahun 2024, Murdaya Poo berada di peringkat ke-45 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan estimasi kekayaan mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 19,6 triliun.
Kekayaan tersebut berasal dari portofolio bisnis yang luas, meliputi sektor properti premium, industri kelapa sawit, kayu lapis, manufaktur, hingga teknologi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Murdaya Widyawimarta Poo akan selalu dikenang sebagai sosok visioner dan pionir dalam industri properti dan pusat perbelanjaan Indonesia. Kiprahnya membawa transformasi besar dalam wajah perniagaan modern di tanah air.