free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Alumni PMII Siap Bersinergi Bangun Situbondo Lebih Baik

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Yunan Helmy

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Dr Saleh SH MH saat diwawancarai bersama 3 alumni PMII Kabupaten Situbondo usai halalbihalal dan diskusi publik Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Situbondo, Minggu (06/05/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Masih dalam momentum Lebaran, Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Situbondo menggelar halalbihalal sekaligus diskusi publik dengan tema IKA PMII Berbicara Situbondo.  Diskusi itu membahas segala persoalan dan potensi di Kabupaten Situbondo, Minggu (06/05/2025).

Ketua IKA PMII Kabupaten Situbondo Hadi Prianto mengungkapkan bahwa acara tersebut dihadiri oleh alumni PMII Kabupaten Situbondo, baik alumni yang berada di luar kota maupun yang masih berada di Kabupaten Situbondo. Mereka duduk bersama dan menyatakan kesiapannya untuk membangun Kabupaten Situbondo bersama-sama.

Baca Juga : Tips Kembali Semangat Beraktivitas dan Anti-Malas-malasan setelah Libur Panjang

"Momentum mudik Lebaran Ini kami manfaatkan untuk mengumpulkan para sesepuh alumni PMII Kabupaten Situbondo untuk tetap menjaga silaturahmi. Nah, biar memiliki nilai positif untuk memikirkan Situbondo, maka dibungkus dengan diskusi publik dengan membahas persoalan-persoalan dan solusi untuk Kabupaten Situbondo. Seperti yang sudah disampaikan oleh sesepuh, termasuk Mas Supriyono, Mas Saleh dan Mas Abdurrahman tadi bahwa mereka sudah hidup berapa puluh tahun di Kabupaten Situbondo, Situbondo begini-begini saja," ungkap Hadi, Senin (07/04/2025) saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Tidak hanya itu. Dalam diskusi tersebut  juga dibahas persoalan peningkatan kapasitas SDM (sumber daya manusia)  masyarakat melalui penguatan sistem pendidikan, yakni memberikan kemudahan akses kepada masyarakat pelosok desa dalam hal kesamaan hak  menerima pendidikan yang layak.

"Bagaimana tadi juga disinggung persoalan ketahanan pangan, yaitu ketersediaan lahan, potensi sumber daya alam yang belum dioptimalkan, mulai dari pertanian hingga hasil lautnya. Di sini elemen sahabat-sahabat IKA PMII ini ada di semua unsur dan ada di semua desa kecamatan yang ada di Kabupaten Situbondo. Bisa kemudian diajak duduk bersama dan kemudian dapat kita kembangkan untuk memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah daerah," ujarnya.

Hadir sebagai salah satu narasumber pada diskusi publik itu, doktor hukum lulusan Universitas Brawijaya dan juga sebagai alumni PMII Kabupaten Situbondo, Dr Saleh SH MH. Saleh mengatakan  Ikatan Alumni PMII Situbondo  luar biasa, sebuah kekuatan yang sangat penting untuk kemudian ke depanŕŕ bagaimana memberikan sumbangsih pemikiran terhadap kemajuan Situbondo.

"Bagaimana kemudian Situbondo ke depan ini juga bisa melibatkan alumni alumni PMII Situbondo yang sangat besar ini. Soalnya, Pemerintah Kabupaten ini berjalan sendirian dalam membangun Kabupaten Situbondo," jelas Saleh.

Penerima penghargaan The Best Top 10 Mid Size Litigation Law Firm tahun 2023 itu juga menyampaikan, ke depan pemerintah bisa melibatkan potensi-potensi kalangan kalangan terdidik, terutama di pertemuan kali ini ini melibatkan Ikatan Alumni PMII, untuk mewujudkan Situbondo naik kelas.

"Tujuan Situbondo naik kelas itu bisa tercapai ketika dia tidak sendirian, namun harus melibatkan semua elemen. Salah satu kekuatan bisa diajak bicara dan berdiskusi untuk mencari solusi tentang kemajuan-kemajuan di Situbondo ini adalah Ikatan Alumni PMII. Cuma sayangnya hari ini Mas Rio (bupati Situbondo) tidak hadir. Tapi saya yakin  pesan ini sampai ke Mas Rio bahwa Ikatan Alumni PMII, baik pengurus maupun anggota yang ada di Situbondo, akan berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Situbondo," kata mantan Ketua PMII Kabupaten Situbondo tahun 2003 itu.

Baca Juga : Usulan Perubahan Nama Jalan Tol Probowangi menjadi Prosiwangi Jadi Bahan Guyonan Warganet

Dr Saleh juga menyinggung soal jalan tol yang akan melewati Kabupaten Situbondo. Dia mengatakan proyek itu merupakan hal penting untuk melibatkan banyak elemen menyiapkan solusi UMKM di pinggir jalan Pantura yang bakal terdampak. Jika tidak,  nasibnya seperti di Indramayu yang  jalan Pantura-nya jadi kuburan alias sepi.

"Dampak jalan tol untuk perekonomian di pinggir jalan Pantura harus juga dipikirkan. Jika dulu kendaraan bisa berhenti di warung-warung seperti kalau saya di Probolinggo itu ada Rawon Nguling, sekarang terdampak tol, langsung sepi. Jika sebelum ada tol, orang akan berhenti di Utama Raya, wisata pantai Pasir Putih. Apakah setelah ada tol Probolinggo Banyuwangi, pengguna jalan akan meramaikan tempat wisata di jalan Pantura di Situbondo? Itu lah yang harus kita pikirkan bersama dan IKA PMII siap untuk duduk bersama memberikan solusi untuk pemerintah kabupaten situbondo," ucap dia.

Ia berharap, ke depannya IKA PMII Kabupaten Situbondo bisa aktif memberikan kontribusi kepada daerah agar Situbondo bisa naik kelas seperti apa yang menjadi tujuan bupati Situbondo.

"Alumni PMII Kabupaten Situbondo banyak yang memiliki relasi yang kuat dan terdiri dari orang-orang yang hebat di ibu kota Jakarta maupun luar negeri. Jika pemerintah tidak memanfaatkan hal ini untuk mengajak bersinergi, maka sangat disayangkan," pungkasnya.