JATIMTIMES - Masa cuti Hari Raya Nyepi tetap dimanfaatkan Bupati Malang HM. Sanusi untuk meninjau pembangunan di Kabupaten Malang. Jumat (28/3/2025), Sanusi melakukan peninjauan ke jembatan ambrol di Kali Sumber Andong, Dusun Sumberoto, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Dari pantauan JatimTIMES, Sanusi beserta rombongan dari Forkopimda Kabupaten Malang beserta dinas terkait, termasuk Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, tiba di lokasi peninjauan sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga : Bupati Malang Wacanakan Retret Bagi Kepala Dinas
Setibanya di sana, Sanusi beserta rombongan meninjau langsung ke jembatan ambrol yang memiliki panjang sekitar 11 meter dan lebar 4 meter tersebut. Jembatan tersebut menghubungkan jalan utama ke Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare.
Namun, jembatan itu kini tidak dapat dilalui kendaraan atau diakses masyarakat dengan berjalan kaki lantaran ambrol pada Kamis (27/3/2025) petang. "Tanda-tandanya sudah mulai sekitar tiga bulan lalu. Saat itu, sayap fondasi jembatan hilang tergerus banjir dan sungai yang meluap," ujar warga setempat, Nardi, saat ditemui JatimTIMES usai peninjauan bupati Malang.
Seiring berjalannya waktu, kondisi jembatan kian memperihatinkan. Bagian kiri jembatan ambrol. Perlu diketahui, bagian kiri jembatan yang ambrol tersebut diakses dari arah Kantor Kecamatan Donomulyo.
"Setelah itu sempat ada banjir besar. Banjirnya sempat meluap sampai ke jalan. Sehingga bagian bawah jembatan tergerus banjir," ungkapnya.
Baca Juga : Polres Malang Pasang 17 Cermin Cembung, Antisipasi Kecelakaan Menuju Wisata Saat Libur Lebaran
Puncaknya, Kamis (27/3/2025) sore sekitar pukul 17.00 WIB, jembatan ambles hingga tak bisa dilalui untuk akses jalan. "Pada saat kejadian tidak ada hujan, tidak ada banjir, langsung ambles. Tapi sesaat sebelum ambles itu, ada dua mobil yang melintas, kendaraan muatan ayam potong. Setelah itu langsung ambrol," ujarnya.
Beruntung, amblesnya jembatan terjadi saat kendaraan muatan ayam tersebut telah melintas. "Sehingga tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka," pungkasnya.