JATIMTIMES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menyiagakan sebanyak 16 orang paramedis untuk bertugas selama masa mudik lebaran. Paramedis ini akan disebar di 4 pos. Yakni di 1 pos pengamanan (pospam) dan 3 pos pelayanan (posyan).
Sehingga, masing-masing pos akan disiagakan 4 petugas paramedis. Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, nantinya petugas paramedis ini akan dibagi menjadi dua shift. Setiap shift ada sebanyak 2 orang tenaga medis siaga.
Baca Juga : Biaya Kuliah Jalur Mandiri ITB 2025, Lengkap dengan Uang UKT dan Pangkal
"Kalau satu shift rata-rata dua, kalau dua shift berarti empat paramedis. Kemudian dikalikan empat pos berarti 16 paramedis," jelas Husnul.
Para petugas medis ini akan bersiaga sejak 23 Maret lalu hingga 8 April 2025 mendatang. Para petugas medis ini diambil dari sejumlah rumah sakit, puskesmas dan klinik yang ada di Kota Malang.
"Tetapi on call kami tetap ada di tenaga medisnya. Jadi bisa untuk pemeriksaan dasar, kalau ada indikasi baru dirujuk ke RSUD Kota Malang dan RSSA," kata Husnul.
Husnul menjelaskan, shift akan dimulai sejak pagi hingga sore. Kemudian dilanjutkan shift selanjutnya sejak hingga pukul 22.00 WIB. Tentu selain tenaga medis, pihaknya juga melengkapi dengan kelengkapan alat kesehatan (alkes).
"Nah di masing-masing pos itu sudah kami standby-kan ambulans beserta alat-alat kesehatan di dalamnya," imbuhnya.
Baca Juga : Rumus Makan untuk Turunkan Berat Badan usai Makan Banyak saat Lebaran
Layanan kesehatan di pos tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pengecekan kondisi kesehatan masyarakat maupun pemudik. Jika memang ada indikasi tertentu, akan dilakukan pemeriksaan penunjang.
"Obat dan vitamin juga kami sediakan dan terdistribusi ke masing-masing pos. Kami juga ada pelayanan mobile, PMI dan PSC 119," pungkas Husnul.
