JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi melaksanakan monitoring trial pembukaan Taman Wisata Air Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (23/3/2025). Dari hasil peninjauannya, Sanusi memastikan salah satu destinasi wisata legendaris di Kabupaten Malang tersebut, telah siap menyambut wisatawan termasuk saat lebaran Idul Fitri 1.446 hijriah 2025.
"Ini (monitoring) untuk memastikan di hari raya Idul Fitri sudah trial pembukaan untuk percobaan," ujar Sanusi saat ditemui JatimTIMES di sela agenda monitoring.
Baca Juga : Imbas Efisiensi, Meski Sudah Direvitalisasi Lift di Terminal Arjosari Masih Belum Beroperasi
Sekedar informasi, Taman Wisata Air Wendit kini telah bertransformasi menjadi New Wisata Wendit by Nicole’s. Transformasi tersebut juga dibarengi dengan berubahnya konsep wisata dari yang belum ada kini telah tersedia banyak wahana.
Sementara itu, pada serangkaian monitoring, Sanusi juga turut didampingi oleh sejumlah pihak. Tanpa terkecuali didampingi jajaran pejabat publik di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Pada kesempatan yang sama, Sanusi beserta rombongan juga turut didampingi oleh manajemen New Wisata Wendit by Nicole’s. "Kami cek juga dari segi safety-nya dan juga keindahannya. Serta, dengan fasilitas yang ada diharapkan nanti mulai bisa di pakai oleh wisatawan," ujarnya.
Secara umum, wahana di New Wisata Wendit juga tergolong cukup bervariasi. Mulai dari wahana air, alam, hingga wahana buatan.
"Saya lihat Wendit sudah sangat berubah dari Wendit yang lalu. Kemudian nanti UMKM juga akan difasilitasi semua. Akan di tempatkan di lokasi yang strategis yang nanti akan ramai dikunjungi oleh wisatawan," ujarnya.
Pada saran yang diberikan kepada manajemen, disampaikan Sanusi, diharapkan jumlah wahana terus di tambah. Namun, jangan sampai merusak potensi alam yang ada di New Wisata Wendit.
Baca Juga : Mudik Lebaran 2025: Persiapan Aman dan Nyaman bagi Pengendara Motor
Dijabarkan Sanusi, beberapa potensi alam yang ada di New Wisata Wendit tersebut di antaranya meliputi sumber air. "(Perlu) tambahan wahana, tapi yang pohon tetap dilestarikan, keranya juga tetap dilestarikan dan di manage supaya jadi hiburan. Kalau dulu kera-keranya sering mengganggu, sekarang sudah tidak lagi," ujar Sanusi.
Pejabat publik nomor satu di lingkungan Pemkab Malang ini menyebut, pembiayaan perombakan New Wisata Wendit tidak bersumber dari pemerintah. Melainkan murni dari pihak ketiga.
"Jadi yang promosi langsung dari managementnya. Tapi tentunya melalui Disparbud (Dinas Praiwisata dan kebudayaan Kabupaten Malang) akan dipromosikan sebagai ecotourism yang dipromosikan secara nasional," ujarnya.
Sanusi berharap, dengan adanya pembenahan yang dilakukan manajemen bisa menjadikan New Wisata Wendit sebagai rujukan wisatawan. "Harapannya wisatawan bisa banyak yang ke sini, karena ini wisata alam yang masih asli dan legendaris di Kabupaten Malang. Wendit memiliki beragam potensi dengan khazanah keranya yang luar biasa," pungkasnya.
