JATIMTIMES - Polres Malang menggelar Operasi Pekat Semeru 2025 guna memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat pada bulan suci Ramadan dan nantinya perayaan Idul Fitri 2025 masehi/1.446 hijriah. Di mana, salah satu sasaran utamanya ialah pemberantasan perjudian termasuk judi online (judol).
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menerangkan, operasi yang hingga kini masih berlangsung tersebut merupakan langkah konkret kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.
Baca Juga : Bukannya Mati, Fogging Justru Berpotensi Bikin Nyamuk Kebal Jika Sembarangan
"Operasi ini dilaksanakan dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri. Harapannya nanti ada target-target indikator yang harus dicapai dan apa yang harus dilaksanakan. Termasuk kegiatan keamanan, ketertiban, serta tindak pidana yang terjadi di masyarakat,â kata Danang.
Pada operasi ini, Polres Malang menargetkan berbagai aktivitas ilegal yang sering menjadi sumber keresahan masyarakat. Sasaran utamanya meliputi pemberantasan peredaran minuman keras (miras) ilegal yang kerap menjadi pemicu tindak kriminal, perjudian baik konvensional maupun online yang merugikan masyarakat, hingga premanisme yang kerap mengganggu ketertiban umum.
Selain itu, operasi ini juga menyasar prostitusi konvensional dan daring, serta peredaran konten pornografi yang dapat berdampak negatif pada lingkungan sosial. Tak hanya itu, Polres Malang juga akan menindak penyalahgunaan bahan peledak seperti petasan atau mercon yang sering digunakan secara ilegal dan dapat membahayakan keselamatan warga.
Dalam penegasannya, Danang menyebut, selain tindakan penegakan hukum, operasi ini juga menitikberatkan pada upaya pencegahan. Sehingga potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir.
Disampaikan Danang, operasi ini sudah menjadi kegiatan yang dilaksanakan rutin pada setiap tahunnya. Namun untuk penekanan pada kegiatannya pasti ada di setiap tahunnya yang akan ditegakkan.
"Ada target yang harus diungkap, tidak hanya pengungkapan namun juga kegiatan pencegahan. Sehingga diharapkan pelaksanaan operasi berjalan aman, tertib, dan lancar,â tegasnya.
Sekedar informasi, Operasi Pekat Semeru 2025 berlangsung selama 12 hari. Yakni mulai 26 Februari hingga 9 Maret 2025. Sementara sasaran utamanya di antaranya meliputi pemberantasan penyakit masyarakat seperti misalnya peredaran miras ilegal, perjudian, hingga premanisme.
Baca Juga : Awal Ramadan, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Kota Malang Naik Meski Tak Signifikan
Sebelumnya, Polres Malang juga telah berhasil mengungkap 23 kasus dalam hasil ungkap program 100 hari Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dari kasus yang telah terungkap di akhir tahun 2024 tersebut, polisi mengamankan 24 tersangka tindak pidana persetubuhan hingga kejahatan online.
Rinciannya, dari 23 kasus yang diungkap Polres Malang, 16 kasus di antaranya merupakan tindak pidana perjudian. Yakni dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak 17 orang.
Lebih lanjut, ungkap kasus judi konvensional ada sebanyak enam kasus dan enam tersangka. Sedangkan judi online yang berhasil di ungkap polisi ada 10 kasus dengan 11 tersangka.
Kapolres Malang berharap, melalui Operasi Pekat Semeru 2025 dapat turut menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Khususnya selama bulan Ramadan. Di sisi lain, Danang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan.
"Dengan digelarnya Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Malang menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat. Sekaligus mempersempit ruang gerak bagi pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Malang," pungkasnya.