free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Hukum dan Kriminalitas

Tiga Kali Keluar Masuk Penjara, Polisi Tembak Mati Otak Curanmor Lintas Daerah

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Sesi Konferensi Pers

JATIMTIMES - Polda Jawa Timur berhasil menangkap 11 tersangka pencurian bermotor (Curanmor). Kemudian satu otak komplotan diberikan tindakan tegas karena menyerang polisi saat hendak ditangkap pada Jumat (7/3) pagi hari.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim, Jumat (7/3).

Baca Juga : Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Diringkus Polisi Usai Gasak Motor Petani di Malang

“11 orang yang kita amankan berinisial WM, E, S, HS, K, MR, TA, HE, AK ,B dan M, serta satu orang kita lakukan tindakan tegas berinisial AYE,” kata Kombes Pol Dirmanto.

Dia menjelaskan tersangka AYE diberikan tindakan tegas karena melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam saat hendak dilakukan penangkapan.

"Tersangka membahayakan keselamatan petugas yang hendak menangkap yang bersangkutan," terang Kombes Pol Dirmanto.

Dikesempatan yang sama, Wadirreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Suryono menyampaikan bahwa para pelaku yang ditangkap telah melakukan aksi kejahatan di berbagai wilayah di Jawa Timur.

"Komplotan ini sering beraksi di Surabaya, Malang, Purworenggo, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, dan Pasuruan," ujar AKBP Suryono.

Dia juga mengungkapkan, tersangka AYE yang ditembak bukanlah pelaku curanmor biasa. AYE sudah tiga kali masuk dan keluar penjara, serta termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Agustus 2024. 

Beberapa kali rumahnya digerebek polisi, namun ia selalu berhasil melarikan diri.

"Pelaku ini sangat licin dan beberapa kali kami gerebek rumahnya, namun selalu lolos," ungkap AKBP Suryono.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Dirreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Jumhur menambahkan bahwa tersangka AYE merupakan otak dari jaringan curanmor.

Baca Juga : 7 Alasan Mobil Bekas Banjir Sulit Terjual dan Harganya Murah

"AYE kerap beraksi bersama rekannya di berbagai daerah, seperti Surabaya, Gresik, dan Jombang," ujar AKBP Jumhur.

AYE yang menjadi buronan Polisi sejak Agustus 2024 diketahui dapat menggondol hingga empat kendaraan dalam seminggu, yang kemudian dijual di daerah Bangkalan.

"AYE diketahui telah beberapa kali keluar masuk penjara atas kasus serupa dan memiliki mobilitas tinggi yang sering berganti rekan dalam menjalankan aksi jahatnya,” terang AKBP Jumhur.

Dalam operasi penangkapan tersebut, Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk 9 unit motor curian, tiga buah kunci T, dua buah mata gerinda, BPKB, kunci motor, dan sebilah celurit. 

Pihak Polda Jatim saat ini sedang mengembangkan kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap kejahatan serupa di lokasi-lokasi lain.

"Mudah-mudahan menjelang lebaran tidak banyak terjadi curanmor sehingga dapat menekan kejahatan curanmor dan terus akan kami kembangkan untuk melakukan pengungkapan TKP  yang lain," pungkasnya.