JATIMTIMES - Ribuan santri bersama warga dan tokoh masyarakat di Bangkalan melakukan doa dan tahlil bersama dalam Pembacaan Tahlil Ketujuh hari wafatnya Almarhum KH Abdul Muhaimin Makki di Ponpes Salafiyah Asshomadiyah Burneh, Bangkalan.
Tahlil dan doa bersama juga sekaligus dalam rangka memperingati Haul KH. Makki Sarbinini yang ke-45.
Baca Juga : Hasil Perbaikan, Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024 di Kota Batu Berkurang 679 Pemilih
Sejumlah kiai di Bangkalan turut hadir dan memimpin tahlil dan doa bersama. Di antaranya Ketua PCNU sekaligus Ketua MUI Bangkalan KH Makki Nasir, KH Nasih Aschal Pengasuh Ponpes Syaichona Cholil, RKH Fahruddin, KH Syarif Damanhuri.
Ada juga KH Fauzi Tidjani, KH Tamtam Damanhuri, KH Izzat Iraqi, Ketua Ikama H Rawi dan H Achmad Zaini, Ketua AMAN H Suli serta beberapa kiai dan pengasuh pondok pesantren baik dari Bangkalan, Sampang dan Sumenep.
Salah satu putra Almarhum KH Abdul Muhaimin Makki, mengungkapkan terima kasih atas semua masyarakat yang turut hadir membacakan doa dan tahlil sejak wafatnya Almarhum.
"Terima kasih kepada semua kiai, lora, ustad dan masyarakat yang telah mendoakan Abah dari malam pertama tahlil hingga malam ini," kata Ra Makki Al Hamid, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga : Jadi Partai Kelima, PKS Kota Malang Daftarkan Bacaleg dengan Alunan Musik Jawa
Dalam kesempatan itu pula ia mengatakan jika estafet kepemimpinan pondok pesantren akan dilanjutkan oleh pamannya yakni KH. Abdullah Mu'adz Makki.
"Keluarga besar Pondok Pesantren Assomadiyah, paman saya yakni KH. Abdullah Mu'adz Makki sebagai pengasuh pondok," tutupnya.
