Fenomena Solstis Dijadwalkan Terjadi Juni 2025, Apa Itu?
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
14 - Jun - 2025, 07:19
JATIMTIMES - Fenomena Solstis atau Titik Balik Matahari dijadwalkan terjadi pada bulan Juni 2025. Fenomena ini merupakan peristiwa astronomi tahunan yang berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Solstis salah satu fenomena astronomi yang terjadi pada bulan Juni, bersama dengan konjungsi bulan dan Venus, okultasi bulan-Antares, hingga hujan meteor Bootid.
Baca Juga : Dari Malang untuk Rembang: Agen Perubahan MAN 2 Gelar Diseminasi Inovasi Pendidikan
Dalam istilah astronomi, fenomena ini terjadi ketika posisi matahari berada pada salah satu titik ekstrem di sepanjang ekliptika, yakni pada kemiringan sekitar ±23,5º. Ekliptika sendiri merupakan garis edar semu yang tampak dilalui matahari dalam satu tahun jika diamati dari Bumi.
Pengertian Fenomena Solstis
Mengutip dari Royal Museums Greenwich, Solstis atau Titik Balik Matahari di bulan Juni disebut juga sebagai Solstis Musim Panas (Summer Solstice). Fenomena ini menandai pertengahan musim panas di Belahan Bumi Utara dan merupakan hari dengan durasi siang terpanjang serta malam terpendek dalam setahun. Pada hari tersebut, Matahari berada pada titik tertingginya di langit.
Sebaliknya, di Belahan Bumi Selatan, akan mengalami Solstis Musim Dingin (Winter Solstice), yaitu hari dengan siang terpendek dan malam terpanjang. Namun, sekitar enam bulan kemudian, fenomena Titik Balik Matahari ini akan terjadi secara bergantian, di mana Belahan Bumi Utara mengalami Solstis Musim Dingin dan Belahan Bumi Selatan mengalami Solstis Musim Panas.
Jadwal Terjadinya Solstis 2025
Fenomena Solstis terjadi dua kali dalam setahun, yakni di pertengahan bulan dan diakhir bulan disekitar tanggal 20 hingga 22.
Fenomena Solstis Juni
Fenomena solstis Juni adalah fenomena ketika matahari terletak paling utara pada saat tengah hari. Pada saat solstis Juni terjadi berarti panjang siang hari lebih lama dibanding panjang malam hari di belahan bumi bagian utara, begitu pula sebaliknya.
Pada fenomena solstis Juni, jika menggunakan waktu matahari sejati, maka matahari akan terbit lebih cepat di bumi belahan utara. Sebaliknya, matahari akan terbit lebih lambat di belahan bumi bagian selatan.
Fenomena Solstis Desember
Fenomena solstis Desember adalah fenomena ketika matahari terletak paling selatan pada saat tengah hari...