Miliki Jaringan di Pusat, Wabup Lathifah Pertimbangkan Bawa Beras Sehat Sumberngepoh Keluar Malang
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
14 - Jun - 2025, 05:38
JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib saat ini tengah mempertimbangkan untuk membawa beras sehat asli dari lahan pertanian Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang untuk dibawa atau dipasarkan ke luar Kabupaten Malang.
Pasalnya, saat ini para petani di Desa Sumberngepoh sedang menjalin kerja sama dengan Tim Pusat Sains dan Rekayasa (PSR) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) dalam rangka uji coba penggunaan pupuk organik cair berbasis limbah lokal yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi dan dapat menghasilkan beras yang sehat.
Baca Juga : Sudah Tahu? 11 Makanan Ini Tidak Memiliki Masa Kedaluwarsa
Terlebih lagi, Lathifah memiliki jaringan yang kuat ditingkat pemerintah pusat. Pasalnya, Lathifah Shohib pernah menduduki jabatan sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian, setelah kalah dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2020, Lathifah menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen PT. Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) dan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Dengan pengalamannya itu, Lathifah akan mempertimbangkan terkait ekspansi penjualan beras sehat asli Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Namun, hal itu akan bergantung pada hasil panen yang berhasil dicapai oleh para petani.
"Kita lihat dulu. Kalau memang di sini hasilnya berlebihan ya bisa kita ikhtiarkan ekspansi. Tapi kalau masih cukup untuk kebutuhan lokal atau bahkan masih kurang ya kita tidak perlu ekspansi kemana-mana," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com.
Menurut Lathifah, jika stok beras dari hasil panen para petani dalam kondisi cukup atau bahkan kurang, lebih baik mengutamakan pemenuhan kebutuhan beras di Kabupaten Malang dalam rangka penguatan program ketahanan pangan.
"Ya difokuskan untuk ketahanan pangan di Kabupaten Malang dulu yang kita utamakan. Buat apa kita produksi, hasilnya kita jual ke luar, kemudian kita mendatangkan dari luar," ujar Lathifah.
Pejabat perempuan yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH...